TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi) memutuskan delapan orang atlet untuk tampil di ajang Asian Games 2018 Jakarta Palembang, 18 Agustus-2 September. Latihan spartan pun mulai dilakukan sejak akhir Februari di BSD Xtreme Park, Bumi Serpong Damai, Tangerang.
Menurut pelatih Yudi A Toengkagie, kedelapan atlet pelatnas ini nantinya akan bertolak ke Amerika Serikat untuk menjalani uji coba dan latihan di Los Angeles selama 40 hari bersama Tim Manajer Velix Wanggai, Pelatih Kepala Jo Jaya Charles Kusuma dan dua pelatih Ardy Polii dan Yudi.
Rencananya tim akan diberangkatkan pada 15 April nanti. “Di AS nanti anak-anak akan ikut pertandingan-pertandingan lokal melawan tim setempat untuk melatih mental bertanding mereka,” jelas Yudi akhir pekan lalu.
Baca: Asian Games 2018: Tinju Berlatih dan Uji Coba di Ukraina
Soal target PB Perserosi bagi para atlet pelatnas ini adalah tiga medali emas dengan 2 emas dari skateboard dan 1 emas dari sepatu roda. Lawan berat tentu dari Jepang.
Tapi, Yudi menyatakan dengan try out yang dilakukan di AS hingga nantinya di Eropa selepas dari AS, diharapkan mental dan skill para skater sudah jauh lebih memadai untuk bisa mencapai target.
Tapi, sebelum bertolak ke AS, akan ada tiga nama yang didegradasi karena kurang perform. Tiga atlet ini dinilai kurang bisa mengikuti standard pelatnas sehingga ketiganya akan diganti dengan tiga atlet yang sudah dipersiapkan Perserosi.
“Nanti akan segera diberitahu tiga nama yang didegradasi dan penggantinya,” tutur Yudi.
Delapan Skater Pelatnas Asian Games 2018:
1. Sanggoe Darma Tanjung (Bali)
2. Gregorius Aldwin (Jawa Timur)
3. Pevi Permana Putra (Jawa Barat)
4. Ahlan Rachmat Karim (Kalimantan Timur)
5. Fachrell Ardhaffa Putra (Banten)
6. Mario Kevin Palandeng (Bali)
7. Wanda Septiadi (Jawa Barat)
8. Aldy Agustiano (Sumatera Barat)
DON
