TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga melibatkan 65 ribu orang untuk memecahkan rekor dunia senam poco-poco di Jakarta, Minggu, 5 Agustus 2018. Pemecahan rekor ini untuk memeriahkan Asian Games 2018.
"Pencatatan rekor dunia senam poco-poco ini adalah langkah legitimasi senam nasional poco-poco sebagai warisan budaya asli milik Indonesia," kata Ketua Umum Panitia Pemecahan Rekor Dunia Senam Nusantara Poco-Poco Johny Lumintang di Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.
Meskipun belum mengumumkan tanggal pendaftaran, Johny mengajak masyarakat Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan yang berpusat di jalan M.H. Thamrin dan Sudirman, Jakarta sepanjang 15 kilometer itu.
"Kegiatan pemecahan rekor dunia poco-poco ini akan dipopulerkan ke seluruh dunia pada pembukaan Asian Games 2018, 18 Agustus," kata Johny.
Johny mengatakan para peserta akan terbagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 50 peserta dengan satu instruktur.
"Kami akan melibatkan 1.300 instruktur dan 1.500 penjaga kelompok serta dua orang juri dari Guiness World Record dari Australia," katanya.
Kemenpora bekerja sama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), serta Dharma Wanita Persatuan Kemenpora dalam penyelenggaraan Pemecahan Rekor Dunia Senam Nusantara Poco-Poco 2018 itu.
Johny menambahkan pemecahan rekor dunia senam poco-poco itu merupakan kegiatan lanjutan dari pemecahan rekor nasional pada penyelenggaraan Tafisa Games 2016 dan Lomba Senam Poco-Poco Nusantara pada 2017.
ANTARA
