TEMPO.CO, Yogyakarta - Timnas Panjat Tebing Indonesia masih membidik satu kejuaraan internasional lagi untuk mematangkan para atletnya menghadapi Asian Games 2018.
“Setelah world cup series di Rusia dan Cina ini kami kemungkinan besar akan ikut juga Asia Cup 2018 di Bangkok Thailand bulan Juni nanti,” ujar pelatih kepala tim nasional panjat tebing Indonesia Caly Setiawan kepada Tempo Senin, 7 Mei 2018.
Sebanyak 16 atlet timnas Indonesia sejak April hingga pertengahan Mei 2018 menjalani training camp dan mengikuti tiga kejuaraan dunia di Rusia dan Cina.
Namun dalam ajang Asia Cup di Bangkok yang digelar bertepatan dengan hari libur lebaran itu, kata Caly, yang dikirimkan Indonesia bukanlah atlet-atlet andalannya seperti Aspar Jaelolo, Aries Susanti Rahayu, juga Puji Lestari.
“Aspar, Aries, dan Puji sudah cukup simulasi tanding saat di Rusia dan Cina, kami tak akan menurunkan grade latihan mereka yang semula sudah di kejuaraan dunia menjadi tingkat Asia, itu nanti untuk atlet yang masih kurang jam terbang saja,” ujar Caly.
Caly menuturkan, sebenarnya masih ada dua kejuaraan dunia yang bisa menjadi pelecut untuk memantapkan para atlet menghadapi Asian Games yang dilaksanakan mulai Agustus 2018, yakni world cup series di Swiss dan Perancis.
“Sayang waktunya kejuaraan di Swiss dan Perancis terlalu mepet dengan pelaksanaan Asian Games, hanya selisih 2-3 minggu saja, tentu tak kami ijinkan,” ujarnya.
Aspar cs, ujar Caly, akan lebih difokuskan untuk mematangkan latihan di tanah air sebelum tampil di Asian Games 2018. “Sejauh ini latihan mereka sudah on the track, ditunjukkan dengan hasil kejuaraan di Rusia dan China yang terus membaik dan mampu mengalahkan jagoan dunia, semoga ini modal menang Asian Games lebih besar,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO