TEMPO.CO, Palembang - Berbeda dengan di DKI Jakarta, pelajar di Kota Palembang hampir dipastikan tetap bersekolah sebagaimana mestinya saat Asian Games 2018 berlangsung. Mastofa, Sekretaris Daerah Kota Palembang, menyatakan kehadiran para siswa justru akan menambah semarak ajang pesta olahraga negara-negara di Asia itu. "Sepertinya tidak perlu libur, karena lalu lintas tidak akan terganggu," katanya, Rabu, 9 Mei 2018.
Menurut dia, Palembang tidak akan terlalu macet seperti DKI Jakarta meski sedang berlangsung hajatan besar di Jakabaring Sports City. Kota tersebut memiliki angkutan massal seperti light rail transit atau LRT dan bus Transmusi. Selain itu, bersama-sama pihak terkait, pihaknya bakal melakukan rekayasa lalu lintas. Itu yang ia yakini membuat keberangkatan dan kepulangan para siswa, mulai TK hingga SMA dan sederajat, tidak akan terganggu.
"Mungkin saat pembukaan nanti akan kami sesuaikan," ujarnya. Selain itu, pihaknya akan melakukan penyesuaian jadwal belajar karena para siswa bisa dituntun ke venue untuk menyemarakkan serta mendukung tim Indonesia. Hanya, tutur Mastofa, kebijakan bisa berubah, bergantung pada keputusan pemerintah pusat yang diharapkan bisa keluar dalam waktu tidak lama lagi. "Kami lihat juga bagaimana kebijakan pusat."
Sementara itu, pejabat sementara Wali Kota Palembang, Akhmad Najib, menyatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai pihak demi sukses dan semaraknya Asian Games 2018. Tujuannya, memastikan kelebihan dan kekurangan bila siswa tetap menjalani kewajiban utamanya di sekolah. "Nanti saya koordinasi dengan tim Inasgoc," katanya.
PARLIZA HENDRAWAN