TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan atlet cabang atletik yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 akan mengikuti kejuaraan Korea Terbuka 2018 yang berlangsung di Yecheon, Korea Selatan, pada 16-17 Juni 2018.
"Kejuaraan di Korea akan menjadi ajang uji coba terakhir para atlet, kecuali atlet nomor maraton. Kami memilih Korea karena pernah menjadi tuan rumah Asian Games," kata Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Mustara Musa di Jakarta, Jumat, 25 Mei 2018.
Sembilan atlet yang akan berangkat ke Korea pada 14 Juni nanti adalah Yaspi Boby, Fadlin, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, Rio Maholtra, Suwandi Wijaya, Sapwaturrahman, Emilia Nova, dan Eki Febri Ekawati.
Mereka akan didampingi tim pelatih dan ofisial yang terdiri atas 6 orang, yaitu 4 pelatih, 1 dokter, dan 1 masseur. "Kami tidak memberikan target khusus. Kejuaraan itu hanya untuk memperbaiki persiapan para atlet menuju Asian Games," ucap Mustara.
Sembilan atlet itu, menurut Mustara, hanya akan mengikuti kompetisi selama tiga hari dan tidak melanjutkan ke pemusatan luar negeri di Korea.
Mustara berujar, para atletnya telah menyiapkan diri untuk tidak libur Lebaran 2018 dan mengikuti kejuaraan di Korea Selatan menyusul kalender kejuaraan yang telah ditetapkan PB PASI.
Selain mendelegasikan sembilan orang untuk mengikuti kejuaraan Korea Terbuka, PASI akan mengirimkan tiga atlet junior ke Kejuaraan Asia Junior di Gifu, Jepang, pada 6-7 Juni 2018. Tiga atlet junior itu adalah atlet nomor lari 100 meter putra, Lalu Muhammad Zohri; atlet nomor lari 100 meter putri, Jeanny Nuraini Agreta; dan atlet lompat galah, Idan Fauzan Richsan.
PASI juga akan mengirimkan dua atlet lari jarak jauh Asian Games 2018, yaitu Agus Prayogo dan Trianingsih, dalam kejuaraan maraton di Gold Cost, Australia, akhir Juni-Juli nanti.