Asian Games: Hanya Cina dan Jepang yang Pernah Jadi Juara Umum

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 Juli 2018. Juara umum di ajang pesta olahraga Asia ini, sudah bisa diperkirakan. Sejak digelar pada 1951, hanya dua negara yang mampu menjadi juara umum, yakni Jepang dan Cina.

Jepang lebih dahulu mendominasi Asia dengan menjuarai Asian Games delapan kali berturut-turut dari tahun 1951 sampai dengan 1978. Hanya berselang empat tahun setelahnya, dominasi Jepang mulai dihentikan Cina.

Pada 1982 di New Delhi, Cina menjuarai Asian Games untuk kali pertama dan terus berlanjut sampai dengan tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan. Total, Cina sudah mengoleksi Sembilan gelar juara Asian Games, lebih banyak satu angka dibanding dengan Jepang.

Medali yang dimenangkan oleh kedua negara tersebut juga tidak main-main. Jepang, dengan kejayaannya di masa lampau berhasil mengumpulkan 2.650 medali, dengan rincian 910 emas, 904 perak, dan 836 perunggu dari 16 kali keikutsertaannya.

Namun, meski Cina memenangkan lebih banyak gelar juara, jumlah medali yang dihasilkan negeri tirai bambu tersebut tidak lebih banyak dibanding Jepang. Dari 10 kali keikutsertaan mereka di ajang empat tahunan ini, mereka hanya mampu mengumpulkan 2.553 medali dengan rincian 1191 emas, 792 perak, dan 570 perunggu. 

Korea Selatan terus menjadi pengganggu dalam persaingan Cinda dan Jepang dan sejauh ini berada di posisi ketiga peraih medali terbanyak dengan 696 emas, 606 perak, dan 761 perunggu. Korea pernah sembilan kali menempati posisi kedua, termasuk dalam lima penyelenggaraan terakhir.

Indonesia sendiri pernah sekali menggebrak Pada Asian Games ke-4 tahun 1962, Indonesia yang saat itu bertindak sebagai tuan rumah, berhasil keluar sebagai runner-up dengan menduduki peringkat kedua dengan total 77 medali. Untuk keseluruhan total medali selama Asian Games berlangsung, Indonesia menempati urutan ke-12 dengan 407 medali.

Daftar tuan rumah dan juara umum Asian Games: