Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia di Asian Games: Pernah 2 Besar, Belakangan Kedodoran

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Suasana Asian Games 2018 di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Suasana Asian Games 2018 di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, yang akan digelar di Jakarta dan Pelambang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Sebagai tuan rumah, para atlet Indonesia ditargetkan untuk bisa masuk posisi 10 besar.

Apakah target itu realistis atau terlalu rendah? Hal itu bisa dilihat dari jejak keikutsertaan Indonesia di pesta olahraga Asia empat tahunan itu. Meski pernah masuk dua besar, belakangan peringkat 10 besar sama sekali jauh dari jangkauan para atlet Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sering tampil di antara peserta lainnya dengan jumlah 16 kali. Pertama kali Indonesia mengikuti turnamen ini pada tahun 1951 di New Delhi, India. Namun pada saat itu, Indonesia hanya mampu mengumpulkan lima buah medali perunggu. Meski demikian, Indonesia berhasil menempati peringkat ke-7.

Sebelas tahun kemudian tepatnya pada tahun 1962, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah, berlokasi di ibu kota Jakarta. Bermain di ‘rumah’ sendiri, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum kedua dengan total 77 medali, diantaranya 21 emas, 26 perak, dan 30 perunggu.

Dari sejarah keikutsertaannya di ajang Asian Games, Indonesia mendapatkan medali paling banyak melalui cabang olahraga bulu tangkis. Cabang olahraga tersebut sukses menyumbang 87 medali, 24 diantaranya ialah medali emas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, peringkat Indonesia di Asia tidak terlalu buruk. Dari 16 kali kejuaraan, Indonesia mampu mengoleksi 407 medali, dengan rincian 87 emas, 117 perak, dan 203 perunggu. Dengan hasil tersebut, Indonesia kini menduduki posisi ke-12 negara Asia yang terbanyak mengoleksi medali.

Bertindak sebagai tuan rumah Asian Games kembali, rasanya bukan mustahil bagi Indonesia untuk menunjukkan tajinya sebagai negara yang berprestasi di bidang olahraga. Dengan target 10 besar yang sudah ditetapkan pemerintah, Indonesia diharap dapat memaksimalkan beberapa cabang unggulan seperti bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, atletik, balap sepeda, hingga paralayang.

Prestasi Indonesia di Asian Games 

Asian GamesUrutanEmasPerakPerungguTotal
1951 New Delhi70055
1954 Manila110033
1958 Tokyo140066
1962 Jakarta211102849
1966 Bangkok7551232
1970 Bangkok9251320
1974 Tehran934411
1978 Bangkok7871833
1982 New Delhi644715
1986 Seoul9151420
1990 Beijing7362130
1994 Hiroshima113121126
1998 Bangkok116101127
2002 Busan14471223
2006 Doha22241420
2010 Guangzhou15491326
2014 Incheon17451120

WIKIPEDIA | EDO JUVANO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.


Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo beserta jajaran di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. (ANTARA/Kemenpora)
Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.


Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Dari kiri ke kanan: pelatih tunggal putri Indonesia Indra Widjaja, Ketua Umum PBSI Agung Firman, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk Asian Games 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Randy
Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?


Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Atlet menembak tunggal putra Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target  Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin, 25 September 2023. Atlet kelahiran 13 April 1997 menjadi pencetak rekor medali emas pertama Asian Games dari cabor menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat
Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.


Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.


Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.


Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.