TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC memastikan undian cabang sepak bola putra tidak akan diulang meskipun Federasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UEA) dan Palestina meminta pengundian ulang.
"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) meminta ada pengundian ulang karena Uni Emirat Arab dan Palestina akan ikut. Kami dari panitia sekarang mengatakan ke AFC, tidak akan melakukan pengundian ulang," kata Ketua INASGOC Erick Thohir di Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.
Baca juga: Timnas U-23 Diuntungkan Undian Sepak Bola Asian Games 2018
Erick mengatakan kedua negara itu akan masuk sesuai undian pada masing-masing pool mereka yaitu pool 2 untuk UAE dan pool 4 untuk Palestina.
"Tapi kan memang yang menentukan itu AFC. Kami hanya berjuang untuk Indonesia," kata Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.
Keikutsertaan UEA dan Palestina dalam cabang sepak bola Asian Games 2018 akan menambah jumlah negara peserta dari 24 negara menjadi 26 negara peserta.
Kedua negara itu memprotes karena tidak masuk dalam pengundian cabang olahraga beregu Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta, pada 5 Juli 2018.
Jika AFC menyetujui keikutsertaan mereka di Asian Games 2018 sesuai dengan pool masing-masing, UEA akan masuk dalam Pool 2 bersama tim Cina, Korea Utara, Oman, Qatar, Bahrain, Kyrgistan, dan Thailand. Sedangkan Palestina akan masuk dalam Pool 4 bersama Nepal, India, Kamboja, Timor Leste, Tajikistan, Singapura, dan Myanmar.