Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Aero Aswar, Jagoan Indonesia di Cabang Jetski

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Aero Sutan Aswar (Ist)
Aero Sutan Aswar (Ist)
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Aroma laut menyatu dengan debu dari proyek pembangunan menghiasi lokasi latihan Aero Sutan Aswar, salah satu atlet Asian Games 2018, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 14 Juli 2018. Meski begitu Aero nampak tak terlalu terganggu dan tetap bersiap di atas jetski merek Yamaha berwarna merah putih. Mesin dinyalakan, pemuda berusia 23 tahun itu pun langsung tancap gas dan menjajal arena balap yang akan digunakan pada Agustus mendatang itu.
 
Aero merupakan salah satu atlet Indonesia untuk Asian Games 2018 mendatang. Ia akan menjadi salah satu andalan Indonesia di Jetski, cabang olahraga yang baru pertama kalinya dipertandingkan di turnamen multi event itu.
 
Beban berat ada di pundak Aero. Ia diharapkan dapat menyumbang emas bagi Indonesia. Ekspektasi tinggi ini tak terlepas dari prestasi gemilang Aero selama ini. Ia merupakan Juara Dunia Balap Jetski Pro Runabout pada 2014 silam dan hingga kini merupakan salah satu atlet jetski terbaik di dunia.
 
Kecintaannya pada dunia jetski jauh dimulai sejak ia masih kecil. Sejak umur 3 tahun sang ayah, Saiful 'Fully' Sutan Aswar, telah mengajaknya bermain jetski. Dukungan penuh dari orang terdekatnya membuat Aero mampu melangkah jauh di usia yang sangat muda.
 
"Dia (ayah) basically senang laut, senang balap, jadi sejak lahir malah, sudah dibawa ke pinggir laut. Sejak kecil memang sudah dikenalkan. Dan sekitar umur 4 tahun itu jadi balapan pertama saya," kata Aero saat ditemui Tempo.
 
Potensi menonjol Aero sudah nampak sejak kecil. Dilatih dan didampingi langsung oleh sang ayah, Aero menjadi salah satu wonderkid yang mampu mengejutkan dunia balap jetski dunia. Hal ini terbukti saat Aero menjadi pembalap termuda di umur 13 tahun,  yang bertanding di kelas profesional.
 
Aero mengatakan pada 2009, umurnya yang terlalu muda sempat dipermasalahkan untuk ikut di kompetisi pro. Namun jejak prestasinya yang mampu menembus lima besar di kelas pro-amateur, membuat Federasi Jetski Dunia (IJSBA) memberi kelonggaran.
 
"Sebenarnya minimum 16 tahun (untuk masuk pro). Namun akhirnya diperbolehkan karena Presiden Jetski Dunia melihat bahwa saya potensial. Itu ada beberapa memang yang diperbolehkan seperti itu, special case," kata Aero.
 
Setahun kemudian, Aero berhasil mengibarkan bendera Merah Putih saat berhasil menjadi juara satu di Asian Beach Games 2010 di Muscat, Oman pada nomor Runabout Endurance Open. Saat itu ia masih berusia 16 tahun. Empat tahun kemudian ia mengulangi kesuksesannya di Asian Beach Games 2014 di Phuket, Thailand. Tak hanya emas, Aero juga menyumbang satu perak dan satu perunggu.
 
Tahun 2014 memang menjadi salah satu puncak kejayaan Aero. Tak hanya menjadi juara Asia, Aero juga menjadi juara dunia dan juara di Amerika Serikat. Padahal tahun yang sama ia mengalami kecelakaan saat balap di salah satu seri kejuaraan dunia.
 
"ACL (ligamen) saya putus, tulang di sekitar lutut juga retak. Padahal itu baru seri pertama, belum mulai apa-apa. Tapi akhirnya di semua kelas saya bisa (juara) ke satu, padahal kondisi kaki saya lagi berantakan," kata Aero mengenang.
 
Pada Asian Games 2018 mendatang, Aero akan turun di tiga nomor pertandingan yakni Runabout 1000, Open Ski, Runabout Endurance. Ia pun diharapkan mampu menyumbang sebanyak mungkin medali. Meski begitu, ia tak mau hal ini justru membebani dirinya.
 
"Sebenarnya lebih baik jangan diingat-ingat (beban meraih emas). Memang ini Asian Games, tapi kalau berpikir ke sana terus yang ada kita stress. Jadi saya selalu berpikirnya bahwa ini adalah balapan lain yang harus saya menangkan," kata Aero.
 
Aero lebih banyak berlatih di Amerika Serikat menjelang Asian Games. Ia menilai kompetisi balap di sana lebih banyak dan lebih baik. Menurut dia latihan terbaik bisa didapatkan dari seringnya atlet berkompetisi.
 
Saat ini Aero berada di peringkat 11 dunia. Ia satu-satunya atlet dari Asia yang masuk 50 besar dunia. Meski begitu, ia tetap mewaspadai sejumlah negara lain yang akan ikut bertanding di Asian Games nanti. Salah satunya adalah Thailand yang juga dikenal memiliki banyak atlet jetski andal.
 
Biodata 
Tempat Lahir : Jakarta 
Tanggal Lahir : 4 Desember 1994
Kerabat : Saiful Sutan Aswar (Ayah), Aqsa Sutan Aswar (Adik)
Prestasi : Juara Dunia Pro Runabout (2014), Medali Emas Asian Beach Games (2010 dan 2014)
 
EGI ADYATAMA
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.


Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski Danau Toba, Sandiaga Sebut Penonton Hampir 220 Ribu

27 November 2023

Pembalap Prancis Morgan Poret (kiri) beradu kecepatan dengan pembalap Uni Emirate Arab Kevin Reiterer (kanan) pada Aquabike Jetski World Championship 2023 Grand Prix Of Indonesia kategori Ski Division GP1 putaran kedua di Danau Toba, Balige, Toba, Sumatra Utara, Minggu 26 November 2023. Morgan Poret berhasil menjadi juara pertama dengan total raihan 25 poin sedangkan juara kedua diraih pembalap Uni Emirate Arab Kevin Reiterer dengan total raihan 22 poin dan juara ketiga diraih pembalap asal Denmark Oliver Koch Hansen dengan total raihan 20 poin. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski Danau Toba, Sandiaga Sebut Penonton Hampir 220 Ribu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan dampak dari Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara pada 22-26 November 2023.


Hasil Aquabike Jetski World Championships 2023 di Danau Toba: Pembalap Prancis Jean Bruno Pastorello Juara Kategori Endurance

22 November 2023

Pembalap Aquabike Jetski World Championship 2023 sedang berlatih (ANTARA/HO)
Hasil Aquabike Jetski World Championships 2023 di Danau Toba: Pembalap Prancis Jean Bruno Pastorello Juara Kategori Endurance

Pembalap jetski asal Prancis Jean Bruno Pastorello menjadi juara kategori endurance pada Aquabike Jetski World Championships 2023.


Bupati Dairi: Tao Silalahi Lebih Menantang untuk Aquabike World

14 November 2023

Bupati Dairi: Tao Silalahi Lebih Menantang untuk Aquabike World

Tao Silalahi yang memiliki hamparan danau terluas di kawasan Danau Toba memiliki ombak dan angin yang lebih menantang.


Aquabike Jetski World Championship Segera Digelar di Danau Toba, Kargo Peserta Mulai Berdatangan

14 November 2023

Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar (depan) dan Aqsa Sutan Aswar, beradu kecepatan di nomor pertandingan runabout limited jetski Asian Games 2018 di Jet-Ski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018. Dua atlet bersaudara tersebut hanya meraih perak dan perunggu. REUTERS/Beawiharta
Aquabike Jetski World Championship Segera Digelar di Danau Toba, Kargo Peserta Mulai Berdatangan

Aquabike Jetski World Championship 2023 akan digelar pada 22-26 November 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara. Kargo dan logistik peserta tercatat mulai berdatangan.


Pemkab Dairi Libatkan UMKM di Ajang Aquabike Jetski World Championship 2023

31 Oktober 2023

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, di acara Konferensi Pers Media World Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023.
Pemkab Dairi Libatkan UMKM di Ajang Aquabike Jetski World Championship 2023

Kabupaten Dairi memiliki Pusat Sentra Industri Tenun di Silalahisabungan sebagai rumah dan pusat pelatihan dan pemasaran produk UMKM dan tenun ulos


Aquabike Jetski World Championship 2023, Pemkab Dairi Siap Suguhkan Keunikan

31 Oktober 2023

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, saat Konferensi Pers Media World Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023.
Aquabike Jetski World Championship 2023, Pemkab Dairi Siap Suguhkan Keunikan

Dairi memiliki empat suku yaitu Pakpak, Karo, Simalungun, dan Toba


Dispar Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi akan Cari Olahraga Air Berunsur Kearifan Lokal

31 Oktober 2023

Dispar Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi akan Cari Olahraga Air Berunsur Kearifan Lokal

Kabupaten Dairi menjadi salah satu yang terpilih dalam ajang Aquabike Jetski World Championship