Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Ribu Siswa Yogyakarta Dikerahkan Sambut Obor Asian Games 2018

image-gnews
Susy Susanti (tengah) membawa api obor Asian Games 2018 turun dari pesawat setibanya di Lanud Adisutjipto, DI Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Api itu dibawa menggunakan lentera khusus yang memakai gas. ANTARA/Ismar Patrizki
Susy Susanti (tengah) membawa api obor Asian Games 2018 turun dari pesawat setibanya di Lanud Adisutjipto, DI Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Api itu dibawa menggunakan lentera khusus yang memakai gas. ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan siswa dari SD dan SMP di Kota Yogyakarta akan dikerahkan untuk turut menyaksikan kirab obor Asian Games 2018 yang dibawa mengelilingi Kota Yogya pada Kamis pagi, 19 Juli 2018.

Siswa yang diturunkan untuk menyaksikan kirab api obor Asian Games itu berdasarkan sekolah yang dilalui rute yang ditentukan.

Rencananya, api obor Asian Games akan dikirab keliling Kota Yogyakarta sejauh 11,5 kilometer dengan titik start Pagelaran Komplek Keraton dan berakhir di Tugu Yogya.

Untuk jumlah siswa SD yang ikut dikerahkan dalam penyambutan api Obor itu sekitar 3.591 siswa yang berasal dari 21 sekolah. Sedangkan untuk siswa SMP yang akan turut dikerahkan menyaksikan pawai obor itu jumlahnya sekitar 3.024 siswa yang berasal dari 9 sekolah.

Tiap siswa akan menyambut api obor di jalan dekat lokasi sekolah masing-masing. Mislnya untuk siswa SD Keputran 1 akan menyambut api obor di area Alun-Alun Utara, lalu siswa SD Pujokusuman akan menyambut pawai api obor di kawasan Pojok Beteng Timur.

“Siswa sekolah memang akan turun menyambut kirab api obor itu, tapi tidak ada kebijakan libur, sekolah tetap masuk seperti biasa,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogya Budi Asrori, Rabu, 18 Juli 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui api obor Asian Games sudah mendarat di Yogyakarta sejak Selasa pagi 17 Juli 2018. Api obor itu lalu diinapkan semalam di kawasan Museum Dirgantara landasan udara Adisutjipto (17 Juli) lalu pada Rabu (18 Juli) diinapkan semalam lagi di Pagelaran Komplek Keraton Yogyakarta.

Kemudian pada Kamis (19 Juli) api obor itu akan dikirab keliling Yogyakarta sepanjang 11,5 kilometer.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda DIY, Sulistyo mengatakan rute kirab yang dilalui api obor Asian Games di Kota Yogya mulai dari pagelaran keraton-Titik Nol Kilometer- simpang Jalan Bhayangkara- Pasar Kembang- Teteg –Jalan Malioboro- Titik Nol Kilometer- simpang Gondomanan- Pojok Beteng Wetan.

Dari Pojok Beteng Wetan obor Asian Games akan dibawa terus melintasi titik seperti Pojok beteng Kulon-Ngampilan-simpang Pingit-Tugu Yogya.  “Dari Tugu Yogya api obor akan diserahkan Walikota Yogya kepada pihak Inasgoc untuk dibawa ke Solo,” ujar Sulistyo.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.