TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagai persiapan dari pawai obor Asian Games 2018, empat orang pelari obor dari Pocari Sweat (salah satu sponsor Asian Games) melakukan uji coba rute berlatih lari sambil membawa obor, Rabu 18 Juli 2018. Mereka melakukannya di Jalan Malioboro dengan start dari depan gedung DPRD mulai pukul 16.00-17.00 WIB.
Keempat pelari tersebut merupakan 4 orang dari total 22 pelari yang akan membawa api obor mengelilingi Kota Yogya pada Kamis pagi, 19 Juli 2018.
Mereka antara lain Nanda Mei Sholihah yang merupkan atlet lari para games (disabilitas) dan peraih 6 medali emas di Asia Tenggara.
Lalu ada Jenahara Nasution seorang perancang busana muslim wanita yang sudah merambah ke 5 kota di Asia dan Aropa, London, Milan, Hong Kong, Singapura, dan Bangkok
Kemudian ada Agnes Natasya seorang siswa SMA juara olimpiade Biologi dunia tahun 2017 dan juara olimpiade nasional 2016.
Juga ada Andre Surya seorang visual effect artist untuk film Transformer, Iron Man, Startrek dan Indiana Jones dan pendiri sekolah animator Enspire School
"Mereka berempat akan menjalani latihan lari sambil bawa obor dan menguji coba rute lari obor,” ujar Public Relation Pocari Sweat Bima Marjuki, Rabu 18 Juli 2018.
Bima menuturkan, pihaknya selaku perwakilan sponsor yang diberi kesempatan Inasgoc untuk mengirimkan pelari yang pawai obor sengaja memilih keempat anak bangsa yang berprestasi Internasional ini.
Api Asian games itu diperkirakan tiba di Solo pukul 11.00 WIB. “Warga Yogya menjadi yang pertama menyaksikan api obor Asian Games sebelum dibawa keliling seluruh Indonesia,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO