TEMPO.CO, Palembang - Tim nasional panjat tebing Indonesia Optimistis dapat meraih dua emas dalam Asian Games 2018 yang akan berlangsung mulai 18 Agustus. Para atlet pun sudah berlatih di arena tempat lomba nanti, yakni di Palembang, Sumatera Selatan.
Ketua Pengurus Daerah Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Selatab, Beni Hernadi, mengaku optimistis target itu bisa tercapai setelah melihat kegigihan para atlet menjalani pemusatan latihan di Jakabaring Sport City (JSC) dalam beberapa pekan terakhir ini. "Walau akan banyak pesaing akan tetapi peluang dapat emas sangat terbuka," kata Beni, Rabu, 25 Juli 2018. .
Menurutnya saat ini terdapat 20 atlet putra dan putri yang sedang menjalani pemusatan latihan di JSC. Salah satunya adalah atlet lokal, yakni Muhammad Hinayah atlet asal Musi Banyuasin. Para atlet berlatih menggunakan arena untuk lomba, sehingga diharapkan akan lebih terbiasa.
yang dia sebut sebagai terbaik di kawasan Asia. Sehingga itu menambah rasa optimistis untuk meraih capaian terbaik di Asian Games yang akan dibuka pada 18 Agustus ini.
Ditemui terpisah, Muhammad Hinayah mengatakan, kesiapan dia dan penghuni Pelatnas lain semakin matang. Ia pun optimistis dapat bersaing dengan atlet terbaik Asia seperti dari Iran, Cina, Jepang dan Korea serta Kazakstan. Ia sebelumnya sempat menempati peringkat empat dalam kejuaraan dunia di Moscow, Rusia pada April lalu. Berlaga pada kelas Speed Men pada IFSC Climbing Worldcup (B,S) ia saat itu mencatatkan waktu 6,12 detik.
Hinayah sadar dengan beban yang tersandang di pundaknya dan atlet panjat tebing lain. "Saya ditargetkan medali emas di speed world record team," ujarnya.
PARLIZA HENDRAWAN
