TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, sukses menggelar Gowes Sepeda Nusantara yang menjadi ajang sosialisasi Asian Games 2018, Minggu 29 Juli. Hal itu dibuktikan dengan diramaikannya program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu oleh ribuan pesepeda dari berbagai komunitas dan kalangan.
Tercatat, sekitar 3.000 peserta Gowes Sepeda Nusantara 2018 mengikuti etape Palu Nomoni yang dimulai sejak pukul 06:00 WITA. Jumlah tersebut diakui pihak panitia melebihi target yang telah ditentukan di awal, yakni 1.000 peserta.
Baca: Tinggalkan Banjarmasin, Obor Asian Games 2018 Menuju Aceh
"Target kita tadinya hanya 1.000 peserta. Tapi ini tadi luar biasa melebihi target sampai 3.000 peserta. Saya optimistis tahun depan bisa lebih bagus lagi. Selamat buat Kota Palu, terima kasih dan salam dari Pak Menpora," kata Asisten Deputi III Pengelolaan Olahraga Rekreasi, Teguh Raharjo di sela acara.
Para pesepeda melakukan start dari Anjungan Nusantara di pesisir teluk Palu dengan jarak tempuh 20,75 kilometer. Mereka kemudian melintasi Jembatan Ponulele yang menjadi ikon Kota Palu, mengitari kota dan finis kembali di Anjungan Nusantara.
Baca: Anies Baswedan Tak Anggarkan Sosialisasi Asian Games
Lintasan menantang menjadi suguhan utama peserta Gowes Sepeda Nusantara itu. Mulai dari jalan terjal menanjak bukit setinggi 57 meter, hingga trek datar dengan suguhan pemandangan pesisir pantai sepanjang 5,49 kilometer yang menjadi titik pacu (speed zone) para pesepeda.
Acara Gowes Sepeda Nusantara sekaligus sosialisasi Asian Games 2018 itu ditutup dengan penanaman bibit mangrove secara simbolis oleh Asisten Deputi III dan jajaran Pemkot Palu.