TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Jo Hyeon-woo, tidak mengkhawatirkan suhu panas di Indonesia. Jo masuk ke dalam daftar nama pemain yang akan tampil untuk Korea Selatan di Asian Games 2018. "Kalau ada yang bisa menangani panas di Indonesia, itu aku," kata Jo.
Baca: Menko Puan Mengundang Korut dalam Asian Games 2018
Jo bermain bersama klub Korea Selatan, Daegu FC, sejak 2013. Tim tersebut bermarkas di kota Daegu yang terkenal dengan musim panasnya yang terik. Kota ini berada sekitar 300 kilometer dari tenggara ibukota Seoul.
Baca: Asian Games 2018: Berkekuatan 6 Atlet, Skateboard Berharap Emas
Sebelumnya, pelatih Korea Selatan, Kim Hak Bum, memperingatkan perlunya penguatan secara fisik dan mental dalam menghadapi panas dan kelembapan di Indonesia. Jo juga mengatakan komunikasi merupakan hal penting dalam mengatasi itu.
Baca: Rabu, Simulasi Terakhir Waktu Tempuh Kendaraan Asian Games 2018
"Kita mungkin rentan melakukan kesalahan ketika udara terasa panas dan saat itulah kita harus benar-benar menjaga satu sama lain," kata Jo seperti dikutip dari Yonhap.
"Jika saya bekerja ekstra, saya yakin para pemain muda akan mengikuti. Ini akan menjadi perjalanan yang sulit tetapi jika kami bisa bersenang-senang di sepanjang jalannya, kami harusnya bisa kembali dengan medali emas," Jo melanjutkan.
Korea Selatan sendiri dalam turnamen Asian Games 2018 mendatang akan berusaha kembali menjadi juara. Hasil ini mereka incar untuk mengukir sejarah mereka dalam meraih juara berturut di Asian Games. Dalam Asian Games sebelumnya mereka menjadi juara di tanahnya sendiri dengan mengalahkan negara tetangganya, Korea Utara, dengan skor 1-0.
Selain bintang Tottenham Hotspurs, Son Heung-min, beberapa pemain juga menjadi andalan Korea Selatan, yaitu Lee Seung-woo, Hwang Hee-chan di lini depan dan juga ada nama Jo Hyeon-woo di garis pertahanan terakhir Korea Selatan.
Beberapa penyalamatan Jo di Rusia lalu agaknya masih segar dalam ingatan para pecinta sepak bola. Salah satu yang paling berkesan adalah ketika ia dinobatkan menjadi man of the match dalam kemenangan Korea Selatan 2-0 atas juara Piala Dunia sebelumnya, Jerman.
Dari total penampilannya di Piala Dunia, ia hanya kebobolan 3 kali dan mencatatkan 12 penyelamatan. Sebuah pencapaian yang terbilang tinggi untuk pemain yang sebelumnya baru tampil sebanyak enam kali bagi tim nasional Korea Selatan.
Sayangnya, dalam Piala Dunia 2018, Korea Selatan berada di posisi ketiga grup F sehingga tidak lolos ke babak 16 besar. Namun, Jo mengaku sudah melupakannya dan memfokuskan diri bagi Asian Games yang akan berlangsung di Indonesia bulan Agustus nanti.
"Aku sudah menyingkirkan Piala Dunia dari kepalaku. Aku percaya diri bisa bermain lebih baik dari yang kulakukan di Piala Dunia. Aku belajar banyak hal dari menghadapi tim-tim Eropa. Aku berkeinginan besar membawa pulang medali emas," ujar Jo dalam suatu konferensi pers.
Asian Games 2018 mendatang memang menjadi momentum penting bagi para pemain Korea Selatan. Son Heung Min, misalnya ingin mempersembahkan medali untuk negaranya agar mendapat keringanan dari wajib militer selama dua tahun di tengah kariernya bersama Tottenham Hotspur. Bagi beberapa pemain lain seperti Jo Hyeon-woo barangkali turnamen ini bisa menaikan posisi tawar mereka untuk bermain di klub yang lebih mentereng.
Baca: Sosialisasi Asian Games 2018 di Palu Diikuti 3000 Pesepeda
Jo dan Son tetap dapat bermain bersama Korea Selatan di Asian Games mendatang walaupun sepak bola di ajang itu diperuntukkan bagi pemain berusia 23 tahun atau di bawahnya. Adanya jatah bagi tiap tim untuk mendaftarkan tiga orang pemain di atas usia tersebut membuat mereka dapat terus ikut serta. Korea Selatan akan berada di grup E bersama Bahrain, Uni Emirat Arab, Malaysia, Kyrgyzstan.
YONHAP | ERVIRDI RAHMAT