TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 cabang olahraga akan mendapat sisa jatah uang saku sebesar 30 persen untuk pelatnas jelang Asian Games 2018. Ini merupakan hak tiap cabang olahraga yang diberikan oleh pemerintah, namun 15 yang segera cair adalah mereka yang telah mengajukan persyaratan administratif.
Baca: PSSI: Hasil Asian Games 2018 Tentukan Nasib Luis Milla
"Cabor harus melampirkan hasil uji coba sebagai bagian dari laporan pencairan 30%. Ada bahan evaluasi yang dipertanggungjawabkan," ujar Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyana dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis, 2 Agustus 2018.
Baca: Asian Games 2018: Menanti Kejutan Pelatih Baru Tim Triathlon
Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 735 miliar untuk peningkatan prestasi olahraga jelang Asian Games 2018. Merujuk perintah dari Wakil Presiden sebagai Dewan Pembina Asian Games, sedikitnya 70 persen atau sekira Rp 514,5 miliar diberikan bagi cabor Asian Games dan National Paralympic Committee (NPC) Asian Para Games.
Baca: Asian Games 2018: Kehadiran 2 Bintang Gelombang Korea di Bola
Ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan dan akan menerima dana itu. 70 persen dana itu telah disalurkan pada bulan ketiga. Sisa 30 persen memang baru akan diberikan di periode kedua.
Hingga saat ini, Mulyana mengatakan baru cabang panjat tebing yang baru dipastikan cair.
"Kabbadi, Sambo, Kurash belum mengusulkan. Balap sepeda sebagian belum. Kalau ingin semua selesai, maka lusa harus mengusulkan pencairan 30%. Sampaikan segera agar sama-sama cair," kata Mulyana.
Tak semua cabang olahraga mendapat jatah uang yang sama. Kemenpora mengelompokkan berdasarkan peluang prestasi yang bisa didapat, sehingga beberapa cabor terkena pemangkasan dana.
Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Komisaris Jenderal Syafruddin berharap agar urusan dana ini dapat segera diselesaikan. Pasalnya dana ini menjadi bagian penting dari persiapan para atlet sebelum bertanding.
Asian Games 2018 tinggal menyisakan 16 hari lagi. Hingga saat ini sejumlah atlet masih ada yang menggelar latihan dan uji coba di luar negeri. Meski begitu sebagian telah pulang dan menjalani latihan di Indonesia.
EGI ADYATAMA