TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumpulkan atlet, artis, pegiat sosial media, dan netizen di Istana Bogor dalam rangka lebih menggaungkan promosi perhelatan Asian Games 2018.
"Para netizen, para atlet artis, yang siang ini berkumpul di Istana Bogor, saya titip satu. Terus harus kita promosikan yang namanya Asian Games 2018 yang tinggal 14 hari lagi," kata Presiden di Istana Bogor, Sabtu.
Kepala Negara berharap perhelatan besar bangsa yang akan dihadir 16 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara di Asia ini terus diangkat.
Koordinator Artis Andre Opa Samual, yang ikut hadir di Istana Bogor, berharap partisipasi artis dalam mensosialisasikan Asian Games ini bisa lebih mengaung lagi.
"Artis itu kan punya 'followers', punya fans diharapkan lebih banyak tahu," kata Andre Opa.
Dia berharap dengan diajaknya para artis ke Istana Bogor ini akan memberikan kesadaran mereka untuk melakukan sosilisasi melalui akun sosial medianya.
"Diharapkan mereka diajak ke sini, artis itu akan melakukan sosialisasi melalui akun sosmedpnya.
Dalam acara ini, Presiden didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Deputi II Inasgoc Francis Wanandi.
Sedangkan dari jajaran para artis tampak hadir David Naif, Ruth Sahanaya bersama suaminya Jefry Woworuntu, Dion Wiyoko, Aline Adita, Laura Basuki, Brian Sheila On 7, dan beberapa artis lainnya.
Selain itu juga para atlet dan mantan atlet, diantaranya Ricard Sambera (mantan atlet renang), Icuk Sugiarto (mantan atlet bulutangkis).
Selain menggaungkan Asian Games, acara itu juga sebagai upaya kampanye "Jalan Terus Indonesia". Deputi II Inasgoc Francis Wanandi mengatakan konsep "Jalan Terus Indonesia" agar masyarakat lebih bergerak.
"Karena ada masukan juga dari survei bahwa Indonesia itu negara yang penduduknya yang melakukan gerakan paling sedikit di dunia. Bahkan Ind ada istilah 'mager' (males gerak), itu tidak sehat," kata Francis.
Dia berharap dengan adanya momen Asian Games ini bisa menyadarkan kepada masyarakat untuk lebih bergerak sambil menyukseskan perhelatan Asian Games 2018.
Francis berharap pemerintah, khususnya DKI Jakarta yang sudah membangun infrastruktur trotoar yang lebar tidak digunakan untuk jualan dan laju motor.
"Inilah upaya-upaya pemerintah seperti konsep 'car free day' yang digagas pemerintah DKI Jakarta agar masyarakat lebih banyak bergerak," kata Francis Wanandi.
