Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Korea Selatan Incar 9 Emas dari Taekwondo

image-gnews
Atlet taekwondo Korea Selatan Kim So-hui. (Korea.net)
Atlet taekwondo Korea Selatan Kim So-hui. (Korea.net)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan bakal mengincar sembilan medali emas dari cabang olahraga taekwondo di Asian Games 2018. Asosiasi Taekwondo Korea (TKA) berharap target itu dapat mempertahankan reputasi negaranya sebagai tempat lahir dari seni bela diri tersebut.

Baca: Singapura Kirim Kontingen Terbesar di Asian Games 2018

Di Asian Games mendatang, Korea Selatan bakal mengirim 18 atlet taekwondo, yang 10 orang di antaranya akan berlaga di disiplin kyorugi, atau disiplin bertarung. Adapun delapan atlet sisanya akan berlaga di disiplin poomsae.

Baca: Asian Games 2018: Tekad Jong-hun Tebus Kegagalan di Olimpiade Rio

TKA memprediksi Korea Selatan bakal mampu memboyong enam medali emas dari nomor kyorugi. Sementara itu, sang kepala pelatih, Kim Jong-ki, berujar target tersebut bisa ditingkatkan menjadi tujuh medali emas.

Baca: Singapura Kirim 44 Atlet untuk Asian Para Games 2018

"Kami telah bekerja sangat keras kali ini, dan kami pikir kerja keras itu akan bisa terbayar dengan lunas," ujar Kim, seperti dikutip Yonhap, Rabu, 8 Agustus 2018.

Di Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan, para atlet taekwondo memperebutkan 16 medali emas di disiplin kyorugi. Sedangkan pada Asian Games mendatang, hanya akan ada 10 medali emas yang dapat diperebutkan oleh para atlet di disiplin tersebut. Lima medali untuk laki-laki dan lima untuk perempuan.

Adapun disiplin poomsae, yang merupakan disiplin pola gerakan, akan dipertandingkan untuk pertama kalinya di Asian Games mendatang. Dari disiplin tersebut, para atlet dapat memperebutkan enam medali emas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih tim poomsae Korea Selatan, Kwak Tae-young, mengatakan disiplin poomsae dapat dinikmati oleh para penikmat olahraga taekwondo sebagai suatu disiplin yang baru. "Saya yakin, bagi siapa saja yang tidak mengerti tentang taekwondo, mereka dapat merasakan keindahan dan kekuatan dari seni bela diri tersebut," ujar Kim, yang berharap timnya bisa memboyong semua medali emas dari disiplin baru tersebut.

Sementara itu, atlet taekwondo peraih medali emas di nomor kyorugi 63 kilogram di Asian Games 2014, Lee Dae-hon, mengatakan akan menampilkan pertarungan yang sengit di Asian Games mendatang.

"Saya ingin menunjukkan tendangan yang kuat dan cepat, jadi bagi siapa saja yang tidak tahu olahraga taekwondo, dapat tertarik untuk menonton seni bela diri tersebut," ujar Lee, yang juga pemegang tiga medali emas di Kejuaraan Dunia Taekwondo itu.

Korea Selatan selalu menjadi juara umum di cabang olahraga taekwondo sejak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Dalam turnamen empat tahun yang lalu, mereka sukses memborong enam medali emas, dua perak, dan dua perunggu.

Baca: Joey Alexander Jadi Daya Tarik Pembukaan Asian Games 2018

Di Asian Games 2018, cabang olahraga taekwondo bakal dipertandingkan di JCC Plenary Hall, Jakarta, pada 19-23 Agustus. Harga tiket masuk berkisar dari Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu.

YONHAP

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

22 menit lalu

Tentara Korea Selatan memeriksa sampah dari balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Ini bukan kejadian yang pertama kali. Sebelumnya pada Rabu, 29 Mei 2024, Korea Utara mengirimkan ratusan balon yang juga diisi sampah dan kotoran yang melintasi wilayah perbatasan dengan Korea Selatan yang dijaga ketat. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran


Juara Ganda Putra Hong Kong Open 2024, Profil Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae

2 jam lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi runner-up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil Korea Selatan unggulan ketiga Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae di fina, 13-21, 17-21, Minggu, 15 September 2024. Dok. Tim Media PBSI
Juara Ganda Putra Hong Kong Open 2024, Profil Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae

Ganda putra Sabar Karyaman dan Reza Pahlevi Isfahani menjadi runner up Hong Kong Open 2024, mereka dikalahkan oleh pebulu tangkis Korea Selatan


Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

6 jam lalu

Kim Ye-Ji. Instagram/wkorea
Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.


Jeonghan Seventeen Segera Wajib Militer, Apa Ketentuan Wamil di Korea Selatan?

22 jam lalu

Jeonghan SEVENTEEN. Foto: Instagram/@jeonghaniyoo_n
Jeonghan Seventeen Segera Wajib Militer, Apa Ketentuan Wamil di Korea Selatan?

Jeonghan Seventeen mulai 26 September 2024 akan wajib militer, Ini syarat dan ketentuan wamil bagi warga negara Korea Selatan


Wajib Militer Mulai 26 September 2024, Jeonghan Absen Tampil di Seventen Right Here World Tour 2024

22 jam lalu

Jeonghan SEVENTEEN. Foto: Instagram/@jeonghaniyoo_n
Wajib Militer Mulai 26 September 2024, Jeonghan Absen Tampil di Seventen Right Here World Tour 2024

Anggota boy grup Seventeen, Jeonghan akan menjalani wajib militer per 26 September 2024. Ia absen tampil di Seventen Right Here World Tour 2024.


PON 2024: Sertu Adam Yazid Torehkan Hat-trick Medali Emas Taekwondo

1 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard Tampubolon (kiri), Atlet taekwondo perwakilan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Sertu Adam Yazid Ferdiansyah (kanan) diwawancara di Deli Serdang, Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Harianto
PON 2024: Sertu Adam Yazid Torehkan Hat-trick Medali Emas Taekwondo

Adam Yazid Ferdiansyah, yang merupakan prajurit TNI berpangkat sertu, berhasil menorehkan hat-trick medali emas taekwondo PON.


Berhasil Pertahankan Emas Taekwondo di PON 2024, Dinda Putri Lestari Berharap Bisa Juara SEA Games

1 hari lalu

Atlet taekwondo Jawa Tengah Dinda Putri Lestari meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara, kategori kyorugi kelas -73 kilogram, di Deli Serdang, Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Harianto
Berhasil Pertahankan Emas Taekwondo di PON 2024, Dinda Putri Lestari Berharap Bisa Juara SEA Games

Dinda Putri Lestari berhasil mempertahankan medali emas pada ajang PON 2024.


Personel Polda Jatim, Rizky Anugrah Prasetyo, Rebut Medali Emas Taekwondo di PON 2024

2 hari lalu

Atlet taekwondo Jawa Timur (Jatim) Rizky Anugrah Prasetyo yang juga berprofesi sebagai anggota Polri di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur peraih medali emas PON XXI/2024. ANTARA/Harianto.
Personel Polda Jatim, Rizky Anugrah Prasetyo, Rebut Medali Emas Taekwondo di PON 2024

Atlet taekwondo asal Provinsi Jawa Timur Rizky Anugrah Prasetyo yang juga merupakan anggota Polri di Polda Jawa Timur berhasil meraih emas PON 2024.


Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

3 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee saat tiba di Bali Minggu, 13 November 2022, untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea


Bertanding dalam Kondisi Cedera, Permata Cinta Nadya Raih Emas Taekwondo PON 2024

3 hari lalu

Atlet taekwondi puteri asal Jakarta Permata Cinta Nadya (kedua kiri), bersama ibundanya Fauziah (kedua kanan), memperlihatkan medali emas yang diraih dalam PON 2024 Aceh-Sumut di kelas -67 kg di Deli Serdang, Kamis, 12 September 2024. ANTARA/Harianto
Bertanding dalam Kondisi Cedera, Permata Cinta Nadya Raih Emas Taekwondo PON 2024

Atlet taekwondo putri asal Jakarta Permata Cinta Nadya mampu meraih medali emas PON 2024 meski bertanding dalam kondisi cedera.