TEMPO.CO, Bekasi - Atlet sepatu roda Asian Games 2018 Indonesia memanfaatkan fasilitas jalan di komplek Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, sebagai pemusatan latihan. Lokasi ini dipilih untuk menyesuaikan arena di Palembang.
Baca: Bintang Asian Games: Alya Nadira, Antara Polo Air dan Vlogging
"Track venue di Palembang menggunakan aspal," kata pelatih sepatu roda Yedhi Helyadi di Bekasi, Kamis, 9 Agustus 2018.
Menurut dia, sebagian besar trek sepatu roda masih menggunakan beton. Adapun lokasi pelatnas sepatu roda sebelumnya di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta Pusat, banyak bersinggungan dengan kegiatan masyarakat. "Di sana banyak orang jogging, jadi tidak maksimal," ujar dia.
Karena itu, kata dia, pihaknya bersama pengurus besar sepatu roda memutuskan menggunakan fasilitas umum milik perumahan, kebetulan juga berdekatan dengan kediaman pengurus dan pelatih. Lokasi yang dipilih adalah di dalam klaster, kebetulan jalur lintasan cukup baik untuk dipakai latihan sehari-hari. "Kami sudah dua bulan latihan di sini," kata dia.
Baca: Ini Dia 20 Nama Pemain Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018
Selain menyesuaikan dengan arena, kata dia, cuaca di Bekasi cenderung sama dengan Palembang. Karena itu, ketika bertanding di sana, atlet tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan cuaca.
Ada delapan atlet sepatu roda yang dipanggil oleh Pengurus Besar Persatuan Sepatu Roda Indonesia (PB Perserosi) untuk mengikuti Pelatnas Asian Games. Di antaranya empat putra dan empat putri. Dari semua atlet, hanya empat atlet akan bertanding untuk nomor individual 20 kilometer yang dilombakan. Salah satu yang menjadi andalan adalah Oki Andryanto dari Jawa Timur.
Baca: Asian Games 2018: Arena Sepatu Roda di Palembang Siap Dipakai
Kontingen sepatu roda dijadwalkan bertolak ke Palembang pada 19 Agustus mendatang. Adapun jadwal pertandingan dimulai pada 31 Agustus, dua hari menjelang berakhirnya Asian Games pada 2 September 2018.
ADI WARSONO