TEMPO.CO, Jakarta – Gelaran Asian Games 2018 tinggal menghitung hari, Atlet Indonesia Jet-sport Boating Association (IJBA) memastikan mengikutsertakan 3 atlet untuk 4 nomor cabang olahraga Jetski. Sebagai tuan rumah, para atlet optimis mampu menyumbang medali emas, namun Thailand dan Kuwait dinilai negara yang akan jadi pesaing utama.
“Thailand dan Kuwait ya, mereka juga beberapa kali juara,” kata Atlet Jetski Aero Sutan Anwar, di venue Jetski Pantai Marina Ancol, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.
Baca: Jokowi Puas Lihat Arena Silat, Jet Ski, dan Layar Asian Games
Atlet lainnya, Aqsa Sutan Anwar juga berpandangan sama dengan Aero—merupakan sauda kandungnya. Alasannya, Aksa kenal betul bagaimana kekuatan atlet Jetski asal Kuwait.
“Kalau aku, Kuwait pesaing utama, karena tahu banget dia seperti apa. Kan teman sendiri, jadi kita saling tahu satu sama lain,” kata Aqsa.
Untuk persiapan, para atlet Jetski mengaku tinggal menunggu datangnya Jetski yang akan digunakan bertanding di Asian Games mendatang. Hal itu dibenarkan Ketua Umum IJBA, Syaiful Insan.
Baca: Jetski Asian Games 2018, Menpora: Tak Usah Muluk, 2 Emas Cukup
“Kalau perkembangan, kita siap saja semuanya, intinya kita sudah siap. Ini Jetski masih untuk latihan, yang ecek-ecek, bukan untuk racing. Nanti tiga kali lipat kekuatannya dari yang dipakai latihan ini,” kata Syaiful.
Untuk target di Asian Games 2018, Syaiful ingin meraih minimal dua medali emas. Ia ingin para atlet Jetski bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Terkait negara saingan, Syaiful justru mengingatkan bahwa semua lawan sama kuat, tak boleh ada yang dianggap remeh.
SAPRI MAULANA