TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, yang menjebol gawang Jerman di Piala Dunia 2018, akan memimpin tim Korea Selatan melawan Bahrain pada rangkaian pertandingan perdana Grup E Asian Games 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Kota Bandung, hari ini, Rabu 15 Agustus 2018.
Baca: Asian Games 2018: Son Heung-min Disiapkan Tampil di Jalak Harupat
Penampilan Son dan kawan-kawan merupakan pertandingan kedua di Si Jalak Harupat hari ini setelah partai Malaysia melawan Kyrgyzstan pukul 16.00 WIB.
Baca: Son Heung-min Dapat Kontrak Jangka Panjang dari Tottenham
Pertandingan kedua mulai pukul 19.00 WIB ini diperkirakan bakal menarik penonton memenuhi Si Jalak Harupat karena kehadiran Son dan juga timya, Korea Selatan, yang merupakan juara bertahan.
Baca: Asian Games 2018: Son Heun-min Minta Maaf kepada Tottenham
Berikut enam hal tentang Son Heung-min yang membuat pemain Korea Selatan ini pantas menjadi primadona dari tontonan sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Si Jalak Harupat.
1. Asian Games 2018 Tentukan Masa Depan Son Heung-min
Son Heung-min sudah tampil di kompetisi terbaik di dunia, yaitu Liga Primer Inggris bersama klub tersohor, Tottenham Hotspur, dan tampil pada Piala Dunia dua kali, 2014 dan 2018. Pada pergelaran Piala Dunia terakhir di Rusia, Juli lalu, ia bahkan mencetak gol pada injury time saat Korea Selatan mengalahkan juara Piala Dunia 2014, Jerman.
Tapi, Asian Games 2018 di Indonesia bisa meneruskan atau menghentikan karier penyerang Korea Selatan ini sebagai pemain sepak bola profesional.
Jika tim sepak bola Korea Selatan yang diperkuat Son ini gagal mempertahankan medali emas yang mereka rebut empat tahun lalu, pemain berusia 26 tahun ini kemungkinan besar harus melaksanakan wajib militer selama dua tahun di negaranya.
Kalau itu terjadi, yaitu tim sepak bola Korea Selatan gagal meraih emas di Indonesia, akan merupakan pukulan buat Son, tim nasionalnya, dan Tottenham Hotspur.
Padahal, Tottenham baru saja memperpanjang kontrak Son pada Juli 2018 untuk jangka panjang, yaitu lima tahun.
Tapi, jika prediksi buruk itu terjadi, Son masih memiliki peluang menghindari keharusan mengikuti wajib militer di negaranya, dengan membawa Korea Selatan meraih emas Olimpiade 2020 di Jepang, tepat pada usianya yang ke-28.
2. Son Sempat Tak Diijinkan Tampil di Asian Games
Tahun 2018 ini, Tottenham Hotspur bersikap lebih lunak dibandingkan klub Son Heung-min sebelumnya, Bayer Leverkusen di Bundesliga Jerman, dalam menyikapi pemainnya yang akan tampil pada kejuaraan yang bukan di bawah naungan badan sepak bola dunia, FIFA.
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Leverkusen tak mengijinkan Son untuk kembali ke negaranya memperkuat tim nasional. Ia hanya bisa menyaksikan dari jarak jauh di Jerman, ketika tim Korea Selatan mengalahkan Korea Utara pada pertandingan final.
3. Sempat Tampil Pada Laga Perdana Liga Inggris 2018-19
Son Heung-min masih bisa tampil pada laga perdana Liga Primer Inggris 2018-19 di Stadion St Jame’s Park, kandang Newcastle, Sabtu 11 Agustus 2018, sebelum menempuh perjalan 12 ribu kilometer dari London ke Jakarta dengan menumpang pesawat terbang.
Manajer Tottenham Hotspur, Maurico Pochettino, menurunkan Son untuk menggantikan Dele Alli menjelang akhir babak kedua. Son masuk ketika pertandingan sudah berjalan 80 menit. Saat itu, Tottenham sudah memimpin 2-1 melalui gol kemenangan dari Jan Vertonghen pada menit ke-8 dan Alli menit ke-18.
4. Euforia Suporter Tottenham di Bandung
Son Heung-min, tiba di Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 Agustus, untuk mengikuti Asian Games 2018.
Sejak itu sampai Selasa, 14 Agustus, kedatangannya menyita perhatian pecinta sepak bola di Bandung, terutama suporter Tottenham dan pecinta Son.
Tim Korea Selatan sudah tiba di Bandung, Sabtu lalu. Tapi, baru pada Seninnya, semakin ramai orang yang ingin mendekat ke lokasi latihan mereka karena ada Son Heung-min.
Pada Senin lalu, Son langsung mengikuti latihan timnya di lapangan Sasana Budaya Ganesha Sabuaga, Bandung. Fotonya saat latihan segera muncul di media sosial.
Tapi, keinginan suporter Tottenham Hotspur di Bandung untuk mendekati Son Heung-min tak bisa terpenuhi karena penjagaan ketat dari panitia Asian Games 2018 saat tim Korea Selatan berlatih di Stadion SPORT Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa 14 Agustus 2018.
5. Penampilan Perdana Son Heung-min di Asian Games 2018, Rabu Ini
Son, 26 tahun, akan membela negaranya, Korea Selatan, dalam babak penyisihan Grup E di Stadion Jalak Harupat, Bandung. Pertandingan pertama Korea Selatan adalah melawan Bahrain, Rabu, 15 Agustus 2018.
Pelatih Korea Selatan, Kim Hak-bum, seperti dikutip dari Yonhap, memilih Son sebagai kapten tim.
Di Jalak Harupat, selain Bahrain, Korea Selatan yang merupakan juara bertahan Asian Games akan bertanding melawan Malaysia dan Kyrgyzstan.
Son merupakan salah satu dari tiga pemain senior yang memperkuat tim Korea Selatan U-23 dalam Asian Games ini, sebagaimana para tim perserta sepak bola lainnya.
6. Perjalan Karier Son Heung-min
Son Heung-min adalah pemain Asia yang paling bersinar di liga-liga Eropa saat ini. Ia meneruskan jejak seniornya, Park Ji-sung, yang dulu menjadi salah satu bintang Manchester United.
Son menjadi bagian penting dari sukses Tottenham Hotspur mencapai peringkat Liga Primer Inggris 2017-18 sehingga bisa tampil lagi di Liga Champions musim ini.
Son juga berperan besar membawa klub berjuluk Spurs itu melaju sampai 16 besar Liga Champions musim lalu sebelum dijegal Juventus.
Baca: Son Heung-min: Emas Asian Games 2018 Juga Penting
Son mengawali kariernya di tim junior FC Seoul 2008 dan Hamburger SV 2018-2010, sebelum mendapat promosi ke tim Hamburger senior 2010-2013, Bayer Leverkusen 2013-2015, dan kemudian berlabuh ke London bersama Tottenham.