Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 14 Cabang Andalan Indonesia Meraih Emas Asian Games 2018

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Pemanah Compound Putri, Dellie Threesyadinda, dalam sesi foto bersama Tempo seusai berlatih di lapangan panahan, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 17 April 2015. [TEMPO/STR/Dhemas Reviyanto Atmodjo; DE2015041721]
Pemanah Compound Putri, Dellie Threesyadinda, dalam sesi foto bersama Tempo seusai berlatih di lapangan panahan, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 17 April 2015. [TEMPO/STR/Dhemas Reviyanto Atmodjo; DE2015041721]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia manargetkan posisi 10 besar dalam perhelatan Asian Games 2018. Sebuah upaya yang tidak mudah sebenarnya, mengingat dalam perhelatan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia hanya menempati peringkat 17 dengan 4 emas, 5 perak, 11 perunggu.

Namun sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki hak untuk memasukkan cabang olahraga tambahan yang dianggap dapat memberikan keuntungan dalam perolehan medali. Maka munculah bridge, paralayang, panjat tebing, pencak silat, hingga jetski sebagai cabang olahraga di luar 28 cabang olahraga wajib di Olimpiade.

Baca: Ranomi Kromowidjojo, Perenang Berdarah Jawa, Kunjungi Indonesia

Inilah cabang-cabang olahraga yang bakal menjadi andalan mendulang medali emas Indonesia demi memenuhi target peringkat 10 besar Asian Games 2018.

1. Bulu Tangkis
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, berselebrasi dalam final Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 8 Juli. Marcus / Kevin berhasil mengalahkan ganda putra Jepang, Takuto Inque dan Yuki Kaneko. TEMPO/M Taufan Rengganis

Bulu tangkis masih menjadi salah satu cabang unggulan bagi Indonesia. Dari cabang ini, Indonesia menargetkan dua emas di ajang Asian Games 2018 mendatang.
Nomor paling berpeluang masih datang dari ganda putra. Pasangan nomor satu dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo, menjadi tumpuan Indonesia. Selain ganda putra, di nomor ganda campuran menjadi andalan lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Selain Marcus/Kevin dan Tontowi/Liliyana, Indonesia juga masih memiliki beberapa nama potensial lain. Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berpeluang menjadi underdog dengan pengalaman mereka. Ada pula pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang penampilannya sedang menanjak. Apalagi, Greysia berhasil menyumbang medali emas bagi Indonesia di Asian Games Incheon 2014, bersama Nitya Krishinda Maheswari.

2. Panahan

Indonesia menargetkan satu emas dari cabang panahan. Sejauh ini, atlet potensial dari cabang ini muncul di nomor recurve. Nama-nama seperti Riau Ega Agatha di putra dan Diananda Choirunisa di putri masih menjadi andalan Indonesia. Selain bermain di nomor individual, Riau dan Diananda juga akan turun di nomor beregu.

3. Atletik

Hanya satu emas yang ditargetkan Indonesia dari salah satu cabang dengan nomor pertandingan terbanyak ini. Peluang emas muncul dari nomor lompat jauh. Di nomor ini ada beberapa nama seperti Sapwaturrahman Sanapiah di putra dan Maria Londa Natalia di putri. 

Sapwaturrahman merupakan atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia membuat kejutan dengan memecahkan rekor nasional lompat jauh putra di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2017 di Makassar. Ia mencatatkan lompatan sejauh 7,90 meter. Sedangkan Maria Natalia Londa merupakan peraih medali emas di Asian Games Incheon 2014 lalu.

4. Boling
Peboling Tannya Roumimper melempar bola ketika mengikuti latihan pelatnas boling di Arena Boling Ancol, Jakarta, 1 Agustus 2017. Tim Boling Indonesia menargetkan tiga emas dan dua perak pada Sea Games Malaysia mendatang. ANTARA/Wahyu Putro A

Pelatnas boling Indonesia menargetkan satu medali emas di Asian Games 2018 mendatang. Dari tiga nomor yang dipertandingkan, target emas muncul dari nomor tim. Saat ini, total ada 14 atlet dari nomor beregu di putra dan putri yang menjalani pelatnas boling di Ancol, Jakarta Utara.

Baca: Fakta-fakta Menarik Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018

5. Kano/Rowing

Sebanyak 15 nomor pertandingan akan dipertandingkan di cabang dayung. Meski begitu, hanya satu medali emas yang ditargetkan dari cabang ini.

6. Bridge

Bridge merupakan salah satu cabang baru yang dipertandingkan di Asian Games. Akan ada enam nomor yang dipertandingkan, yaitu men team, women team, mixed team, supermixed team, men pair, dan mixed pair. Indonesia menjadikan bridge sebagai salah satu cabang untuk menambah perolehan emas.

PB Gabsi menyebut keenam nomor ini memiliki peluang meraih medali. Meski begitu, hanya dua emas yang ditargetkan. Demi meraih target itu, cabang olahraga asah otak ini telah merekrut pelatih asing asal Polandia, Krzysztof Martens, untuk menggenjot atlet-atlet bridge yang tergabung di pelatnas.

7. Balap Sepeda

Cabang balap sepeda menargetkan raihan dua emas di Asian Games 2018. Raihan positif di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, yang meraih dua emas dan perak, membuat cabang ini cukup optimistis memenuhi target. Nomor pertandingan track dan BMX menjadi adalah nomor andalan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PB ISSI mengatakan Indonesia memiliki banyak atlet BMX yang bagus. Nama-nama seperti Elga Kharisma, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra, dan Toni Syarifudin sebenarnya bukan hanya atlet disiplin track karena disiplin mereka sebenarnya adalah BMX. Tapi, PB ISSI telah meminta mereka untuk turun pada nomor track dan BMX.

8. Jetski
Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar. Tempo/Maria Fransisca Lahut

Dari cabang Jet Ski, Indonesia menargetkan dua emas. Juara Dunia 2014, Aero Sutan Aswar, menjadi andalan Indonesia untuk mendulang emas di nomor emas. Saat ini, Aswar dan saudaranya, Aqsa Sutan Aswar berlatih langsung di Amerika Serikat.

9. Paralayang

Cabang paralayang menargetkan satu medali emas di Asian Games 2018 mendatang. Nomor andalan cabang ini ada di nomor ketepatan mendapat putri. Ada nama Rika Wijayanti yang baru saja menjadi juara di ajang World Cup Seri 1 di North Cyprus, Turki, pada Februari 2018. Saat ini, Pelatnas Paralayang berlatih rutin di daerah Cisarua, Bogor.

10. Pencak Silat

Pencak silat merupakan salah satu cabang yang baru dipertandingkan di Asian Games. Berstatus sebagai olahraga asli Indonesia, pemerintah menargetkan cabang ini menjadi salah satu lumbung medali. Catatan Indonesia di cabang ini memang cukup meyakinkan.

Di SEA Games 2017, Indonesia meraih dua emas. Emas diraih oleh Wewey Wita di nomor tanding putri nomor 50-55 kilogram dan dari tim putra di nomor seni beregu putra.

11. Panjat Tebing
Atlet panjat tebing putra Indonesia, Aspar Jaelolo. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Panjat Tebing juga merupakan cabang baru di Asian Games 2018. Indonesia memang cukup terkenal memiliki atlet panjat tebing profesional. Apalagi berkaca pada hasil di Kejuaraan Dunia tahun lalu yang diikuti, peluang Indonesia dinilai cukup terbuka.

Pada 2017, Indonesia ikut di tiga kejuaraan dunia, dari tujuh kejuaraan dunia yang ada. Hasilnya pun tak mengecewakan. Tampil tak diunggulkan, Indonesia berhasil merebut perak di dua turnamen, yakni di Wujian dan Xiamen, Cina.

Medali diraih dari nomor speed lewat atlet perorangan putra, Aspar Jaelolo. Aspar hanya kalah dari wakil Rusia dengan perbedaan waktu 1/100 detik.

Sedangkan di nomor putri, atlet Aries Susanti Rahayu juga membuat catatan mengesankan selama masa latihan di pelatnas. Ia mampu mencatatkan kecepatan 6,96 detik. Catatan ini ada di atas rekor dunia speed climbing putri dunia, yakni 7,38 detik, yang dipegang atlet Rusia.

12. Taekwondo

Indonesia menargetkan satu emas dari cabang taekwondo di Asian Games 2018 mendatang. Indonesia mengandalkan nomor poomsae untuk mendulang emas. Pada turnamen pemanasan (test event) menuju Asian Games 2018, nomor ini mampu tampil apik dan konsisten menyumbang emas.

Meski begitu, Indonesia juga masih memiliki beberapa nama potensial lain. Di nomor kyorugi, ada nama Mariska Halinda di putri dan Ibrahim Zarman di nomor putra. Keduanya meraih emas di nomor perorangan pada SEA Games 2017.

13. Angkat Besi

Kepastian dari Komite Olimpiade Asia (OCA) untuk mempertandingkan angkat besi nomor 62 kilogram, membuka asa Indonesia meraih emas di nomor ini. Indonesia memiliki Eko Yuli Irawan yang merupakan peraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 lalu.

Indonesia juga memiliki nama-nama seperti Deni dan Triyatno di nomor 69 kilogram. Ada pula nama Sri Wahyuni di nomor 46 kilogram Putri.

14. Wushu
Lindswell Kwok memperagakan jurus pada kategori Taulo nomor Taijijian Putri Asian Games 2014 di Incheon, Korsel, 22 September 2014. ANTARA/SAPTONO

Di cabang wushu, Indonesia masih mengandalkan Lindswell Kwok. Indonesia pun hanya menargetkan meraih satu emas di cabang ini. Lindswell merupakan peraih emas di tiga kejuaraan dunia wushu. Ia juga merupakan peraih medali perak di Asian Games Incheon 2014. Saat itu ia kalah dari wakil Cina, Yu Mengmeng.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

9 jam lalu

Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.


Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

9 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.


Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

10 jam lalu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

12 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

Fajar / Rian yang bermain di partai kedua, juga menggandakan keunggulan Indonesia atas Inggris di laga Grup C Piala Thomas 2024, Sabtu, 27 April.


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

13 jam lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

Setelah mengalahkan Hong Kong, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Uganda di laga kedua Grup C Piala Uber 2024, Senin, 29 April.


Piala Uber 2024: Sumbang Poin Kedua saat Indonesia vs Hong Kong, Lanny / Ribka Ungkap Kunci Kemenangannya

14 jam lalu

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari / Ribka Sugiarto. Kredit: Tim Humas PBSI
Piala Uber 2024: Sumbang Poin Kedua saat Indonesia vs Hong Kong, Lanny / Ribka Ungkap Kunci Kemenangannya

Lanny / Ribka turun di partai kedua sebagai ganda pertama saat Indoneisa vs Hong Kong di Grup C Piala Uber 2024 pada Sabtu, 27 April 2024.


Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

14 jam lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.


Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

1 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia mengatakan siap untuk bertempur pada laga perdana Piala Thomas dan Piala Uber hari ini.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

2 hari lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

3 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.