TEMPO.CO, Jakarta - Defia Rosmaniar menjadi penyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di Asian Games 2018. Ia menjadi yang terbaik di cabang taekwondo nomor poomsae tunggal putri dalam lomba di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Ahad, 18 Agustus 2018.
Di babak final, Defia mengalahkan atlet Iran, Salahshouri Marja, dengan skor 8.690-8.470.
Siapa Defia Rosmaniar? Inilah beberapa fakta tentangnya:
• Lahir di Bogor 25 Mei 1995. Tinggi badan 167 sentimeter, berat badan 51 kg.
• Mengenal taekwondo dari kakak sepupunya saat duduk di bangkut SMP. Saat kecil dia tomboi, tapi gara-gara ikut taekwondo dia mengaku menjadi feminim dan lebih gemar ke salon.
Atlet taekwondo Indonesia nomor individu poomsae, Defia Rosmaniar. Tempo/Bram Setiawan
• Prestasi:
- Medali emas U-17 Korea Open 2012
- Medali emas untuk nomor indvidu poomsae putri dalam Kejuaraan Asia Taekwondo 2018 di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 24–28 Mei 2018.
- Medali emas Kejuaraan Internasional Taekwondo di Jeju, Korea Juli 2018
• Ini adalah Asian Games pertamanya. Ia berlatih dan bertanding dengan prinsip ikhlas. "Jalani sesuatu dengan ikhlas, bawa enjoy setiap gerakan dan melangkah pasti, saya bisa dan saya siap," kata dia seperti termuat dalam akun instagramnya.