TEMPO.CO, Palembang – Muhammad Rifqi Fitriadi berhasil mengalahkan petenis Nepal, Samrakshyak Bhushan Bajracharya pada pertandingan pertama AG 2018 di Lapangan Tenis Jakabaring Palembang, Minggu 19 Agustus 2018.
Baca juga: Indonesia Urutan Keempat Klasemen Medali
Atlet berusia 19 tahun itu bermain lepas dan percaya diri sehingga mampu melewati hadangan pemain Nepal dengan 6-2, 6-2.
“Awalnya saya gugup saat memulai bertanding itu,” ujar atlet tenis dengan peringkat ke-1458 dunia itu.
Dia menjelaskan, penyebab rasa gugup itu karena Asian Games 2018 ini adalah ajang terbesar yang dia ikuti. “Ini pengalaman pertama saya mewakili Indonesia di ajang besar,” katanya.
Namun, setelah pertandingan berjalan Rifqi mulai menemukan kenyamanan dalam bermain. “Saya pun menemukan ritme permainan dengan santai sekali,” kata lulusan sekolah khusus atlet, SMA Ragunan Jakarta.
Atas kemenangan di babak pertama itu, dia merasakan kegembiraan dan siap melanjutkan ke babak kedua.
Pada pertemuan babak kedua, Rifqi akan menghadapi unggulan keempat asal India, Prajnesh Gunneswaran.
Pada peringkat dunia, Prajnesh Gunneswaran berada di rangking 161. Sebelumnya dia mendapatkan undian bye di babak pertama.
“Saya berusaha tampil dan melawan dengan maksimal,” ujar Risqi ketika mengetahui musuhnya dari India itu.
Dia juga mengatakan apapun hasil pertandingan nanti, tidak akan membuatnya jadi ada masalah. “Terpenting, saya sudah melakukan pertandingan terbaik tadi dan akan menampilkan pertandingan terbaik lagi selanjutnya,” katanya.
Pada Asian Games 2018, tim tenis Indonesia nomor tunggal putra mengirim dua atlet unggulan, yakni Muhammad Rifqi Fitriadi dan Anthony Susanto. Anthony Susanto adalah peraih tiga medali emas pada Pekan Olaraga Nasional (PON) 2016 di Bandung, Jawa Barat.