Ada pun satu medali emas kontingen Cina lainnya direbut dari balap sepeda gunung disiplin cross country putri yang berlangsung di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, melalui Bianwa Yao yang menyelesaikan lomba dengan waktu tercepat 1 jam 20 menit 17 detik.
Posisi kedua ditempati rekan senegaranya Hongfeng Li dengan selisih waktu 4 menit 39 detik dan Natalie Panyawan dari Thailand di urutan ketiga dengan terpaut 5 menit 54 detik.
Sementara dua pembalap Indonesia Rohidah dan Noviana gagal mengimbangi kekuatan Cina, serta tertinggal jauh di belakang.
"Lawannya berat, apalagi ini pertama kali saya turun di cross country," ujar Rohidah, yang biasa membalap di nomor road race.
Baca: Asian Games 2018: Indonesia Urutan Keempat Klasemen Medali
Dari arena cabang olahraga menembak di Jakabaring Sport City, Palembang, atlet remaja India Saurabh Chaudhary tampil mengejutkan dengan meraih medali emas nomor 10 meter air pistol putra.
Remaja 16 tahun yang baru pertama kali berlomba di kejuaraan menembak senior, termasuk Asian Games, ini membukukan skor tertinggi 240,7 di babak final.
Chaudhary mengalahkan atlet peringkat kelima dunia asal Jepang Tomoyuki Matsuda yang mencatat skor 239,7 dan meraih perak, sementara perunggu direbut atlet India lainnya Abhishek Verma yang mengumpulkan skor 219,3.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah cabang olahraga masih menjalani babak penyisihan dan baru memainkan partai final pada sore hingga malam hari, seperti gulat, anggar, renang, dan taekwondo.
Dari daftar perolehan medali sementara Asian Games 2018, Cina masih teratas dengan mengoleksi 18 emas, disusul Jepang 8 emas, Korsel 5 emas, serta Indonesia dan Korea Utara masing-masing dengan 4 emas.