TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga Jetski masih yakin bisa menyumbang emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Sebelumnya dari nomor Runabout Limited hanya dapat menyabet perak dan perunggu, nomor Endurance Open jadi target baru duo pembalap Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar.
Baca: Asian Games 2018: Dramatis, Emas Jetski Indonesia Direbut UEA
"Besok ada sekali endurance. Itu lebih ke stamina, daya tahan. Peluang (meraih emas) masih ada. Kami selalu targetkan emas, kalau ada apa-apa nanti bisa tetap medali," kata Aero usai bertanding di nomor Runabout Limited, di venue Jetski Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 24 Agustus 2018.
Baik Aero maupun Aqsa mengatakan tak ada persiapan khusus untuk menghadapi nomor itu. Berlatih tanding di Amerika Serikat selama bertahun-tahun dipercaya cukup membentuk mental maupun fisik dua kakak beradik itu.
"Sebenarnya untuk beban target nggak terlalu penting. Karena nggak usah ditargtin kita juga inginnya emas," ujar Aero.
Baca: JKT48 Muncul di Arena Angkat Besi Asian Games 2018
Aero dan Aqsa gagal meraih medali emas dari nomor Runabout Limited. Sempat tertinggal secara poin di tiga babak awal, Aqsa dan Aero berpeluang besar mengawinkan medali emas dan perak di babak penentuan Moto 4.
Asa medali emas sempat terbuka lebar setelah pasangan ini berada di posisi kedua dan ketiga balapan. Sementara pemuncak klasemen sementara Ali Allanjawin terlempar ke posisi enam.
Namun masalah di mesin Aqsa di akhir balapan membuatnya gagal finis. Penampilan impresif Ali Allanjawin pun membuatnya mampu finis di posisi ketiga di belakang Aero. Hasil itu membuat Ali meraih emas jetski nomor Runabout Limited itu, disusul Aero dengan perak dan Aqsa perunggu.
EGI ADYATAMA