3. Kegagalan Tim beregu putra bulu tangkis Indonesia di final saat berhadapan dengan Cina. Anthony Ginting sebagai pemain tunggal mengalami cedera saat berhadapan dengan Shi Yuqi. Pertandingan ini berlangsung dramatis karena Anthony harus berjuang mati-matian hingga kakinya harus diseret. Pada akhirnya ia harus berhenti di saat skor 20-21 pada game ketiga.
Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merasakan kram pada paha kirinya ketika melawan pebulu tangkis Cina, Shi Yuqi, dalam final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Rabu, 22 Agustus 2018. Setelah kembali melanjutkan pertandingan selama beberapa saat, Anthony terlihat sudah benar-benar goyah. Ia akhirnya menyerah dan menyatakan mundur. TEMPO/Amston Probel
4. Kejadian didiskualifikasi dua tim yang berlaga di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putri cabang olahraga renang. Awalnya, Jepang menjadi meraih emas di nomor estafet 4x100, kemudian disusul Cina dan Korea Selatan yang meraih perak dan perunggu, namun akhirnya hasil itu dibatalkan juri.
Juri memutuskan membatalkan perolehan medali perak dan perunggu bagi China dan Korea Selatan karena mereka meloncat terlalu cepat saat pergantian perenang. Dengan keputusan akhir ini, tim estafet Hong Kong naik ke posisi kedua dan berhak atas medali perak dan tim Singapura meraih perunggu.
5. Kegagalan Timnas sepak bola putra Indonesia di babak 16 besar atas Uni Emirat Arab dalam adu penalti 4-3 setelah bermain dalam hingga menit tambahan 2-2. Padahal Indonesia menjadi juara Grup A yang juga dihuni Palestina, Hong Kong, Laos, dan Taiwan. Dalam laga itu, dua gol lawan tercipta dari tendangan penalti yang dinilai tak layak diberikan oleh wasit.
Selanjutnya: Drama tim sepak bola putri dan jetski