Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Ketika Korea Bersatu Meraih Emas Bersejarah

image-gnews
Tim perahu tradisional putri Unified Korea mengikuti upacara penganugerahan medali seusai memenangi final Kompetisi Perahu Tradisional (TBR) 500 meter putri Asian Games di danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/8). Unified Korea berhasil memperoleh emas, medali perak diraih oleh Cina dan perunggu diraih Thailand. ANTARA FOTO/ INASGOC/Wahyu Putro
Tim perahu tradisional putri Unified Korea mengikuti upacara penganugerahan medali seusai memenangi final Kompetisi Perahu Tradisional (TBR) 500 meter putri Asian Games di danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/8). Unified Korea berhasil memperoleh emas, medali perak diraih oleh Cina dan perunggu diraih Thailand. ANTARA FOTO/ INASGOC/Wahyu Putro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Bersatu (United Korea), kontingan gabungan Korea Selatan dan Korea Utara, sudah berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018. Mereka meraihnya dari cabang Kano nomor Canoe Tradisional Boat Race (TBR)/Perahu Naga 500 meter katagori putri di Danau Jakabaring, Palembang, Minggu 26 Agustus 2018.

Pasukan dua negara yang selalu perang dingin itu diisi oleh To Myong Suk, Yun Ung Jong, Kim Su Hyang, Jong Ye Song, Ho Su Jong, Cha Un Yong, Cha Un Gyong, Hyun Jae Chan, Kang Cho Hee, Lee Ye Lin dan Choi Yu Soul itu mencatat waktu 2 menit 24,788 detik.

Mereka mengguli tim Cina yang mencatat waktu 2 menit 25,092 detik, sedang peraih medali perunggu Thailand mencatat waktu 2 menit 26,804 detik.

Pada nomor itu, tim Indonesia hanya meraih peringkat empat,  tim yang dimotori Ririn Puji Astuti, Since Lithasova, Ramla B, Fazriah, Alvonsina, Stevani, Masripah, Sifa Garnika, Cheristina, Selviantoi Devi, Raudani dan Astri hanya meraih posisi ke empat dengan catatan waktu 2 menit 27,056 detik

Ketika penyerahan medali, bendera Unifikasi Korea itu berkibar. Saat bendera unifikasi itu ditarik ke atas di tiang bendera juara, lagu Arirang diputar. Instrumen dengan nada panjang itu disambut gerakan berdiri tegap ratusan orang sambil diam menyimak liukan nada-nadanya.

Saat bersamaan, sayup-sayup puluhan orang Korea mengiringi nada itu dengan nyayian yang panjang, dalam, dan dengan berlinang air mata, mereka memegang dada, sebagian hormat memandang bendera yang digerek naik ke atas itu.

Arirang, arirang, aririyo

Arirang geogeoro neomeoganda

Nereul beorigo gasineun nimeun

Simnido motgaseo balbbyeongnanda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Lagu Arirang ini bermakna kasih sayang, yang mencerminkan sejarah dan bangsa kami,” ujar Yun Un Jong, atlet asalKorea Selatan, setelah upacara pemberian medali lewat penerjemah.

Lagu itu diambil dari bahasa klasik Korea, yang artinya kekasihku sayang. Lagu tradisional Korea ini sangat populer di kedua negara, baik Korea Utara dan Korea Selatan. Lagu ini bahkan sudah ada sejak Zaman Dinasti Joseon. “Ini penting sekali untuk memaknai kebersamaan kami,” lanjutnya.

Dia juga mengaku sangat emosional dengan kemenangan ini, sebabnya sejarah panjang kedua bangsa yang selalu bersitegang, curiga dan perang dingin, akhirnya, melalui olaraga di atas air itu mereka bisa bersatu dan berjuang bersama untuk menjadi yang terbaik.

“Di antara kami sempat kaku, tetapi setelah latihan bersama, akhirnya seperti saudara yang bersatu kembali,” tuturnya dengan bahasa Korea, yang langsung diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh salah satu ofisialnya.

Diiringi awan mendung dan gerimis tipis-tipis, gabungan dua negara itu membuktikan kekuatan menjadi juara terlahir dari sebuah persatuan. “Tim ini membuktikan kepada dunia, bahwa Korea bisa bersatu, dan sebenarnya kami adalah saudara,” kata Yun Un Jong.

Atlet berasal dari Korea Utara, Ri Hyang menegaskan mereka siap bersama kembali di setiap pesta olaraga multi event, termasuk Olimpiade 2020 di Tokyo dan Asian Games 2022 di Cina. “Kami siap bersatu,” katanya saat konperensi pers.

Pada Asian Games ini, ada Korea Bersatu tercatat mengikuti tiga cabang olaraga secara bersamaan, yakni basket putri, rowing/dayung, dan Canoe Tradisional Boat Rase (TBR)/Perahu Naga. Mereka juga sudah menyabet medali perunggu dari nomor Tradisional Boat Rase (TBR)/Perahu Naga 200 meter kategori putri. Saat ini mereka berada di rangking 28 dengan poin dua.

“Kami berharap persatuan selalu terjalin sampai kapanpun,” kata Ri Hyang.

AHMAD SUPARDI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.


Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo beserta jajaran di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. (ANTARA/Kemenpora)
Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.


Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Dari kiri ke kanan: pelatih tunggal putri Indonesia Indra Widjaja, Ketua Umum PBSI Agung Firman, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk Asian Games 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Randy
Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?


Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Atlet menembak tunggal putra Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target  Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin, 25 September 2023. Atlet kelahiran 13 April 1997 menjadi pencetak rekor medali emas pertama Asian Games dari cabor menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat
Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.


Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.


Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.


Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.