Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duet Yola - Hendy Juara, Indonesia Raih Emas Kedua Pencak Silat

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Selebrasi Pesilat Indonesia Hendy dan Yolla Primadona pada final pencak silat nomor artistik ganda putra di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Senin 27 Agustus 2018. Hendy dan Yolla Primadona mendapat mendali emas dengan score 580. TEMPO/Subekti.
Selebrasi Pesilat Indonesia Hendy dan Yolla Primadona pada final pencak silat nomor artistik ganda putra di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Senin 27 Agustus 2018. Hendy dan Yolla Primadona mendapat mendali emas dengan score 580. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang pencak silat di kelas seni kembali meraih medali emas, setelah pesilat ganda putra, Yola Primadona Jampil dan Hendy, berhasil meraih poin tertinggi, yakni 580 di ajang Asian Games 2018.

Kedua pesilat grup ganda putra itu memperoleh poin 580 tertinggi dibandingkan lawan-lawannya yaitu pesilat Vietnam, Duc Danh Tran dan Hong Quan Le dengan poin 562 yang meraih medali perak dan pesilat asal Malaysia, Mohd Taqiyuddin Hamid dan Muhammad Afifi Nordin yang meraih medali perunggu, pada pertandingan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin.

Baca: Puspa Rebut Emas Pencak Silat, Medali Indonesia Dekati Iran

Poin yang diperoleh pesilat Malaysia dan Thailand sama, yakni 560. Namun, karena poin gerakan dan kekuatan lebih tinggi Malaysia, maka ketua pertandingan memutuskan Malaysia yang menjadi juara ketiga.

Ketua INASGOC, Erick Thohir mengalungkan medali-medali kepada para juara.

Dengan perolehan medali yang diraih grup ganda putra, maka ini adalah medali emas ke-14 bagi Indonesia di ajang Asian Games 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kelas seni masih ada satu kali lagi pertandingan, yakni Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok untuk kategori beregu putra.

Selain pertandingan silat di kelas seni, pada Senin siang juga digelar pertandingan final kategori bertarung, yang diikuti lima pesilat Indonesia. Yakni, Abdul Malik akan berhadapan dengan pesilat Malaysia Muhammad Faizul M Nasir di kelas B putra 50 kg-55 kg.

Laga kedua, pesilat Aji Bangkit Pamungkas melawan pesilat Singapura, Sheik Ferdous Sheik Alauddin di kelas I putra 85 kg-90 kg. Laga ketiga, pesilat Iqbal Candra Pratama akan melawan pesilat Vietnam Ngoc Toan Nguyen di kelas D putra 60kg-65kg.

Kemudian, di laga keempat atlet pencak silat Sarah Tria Monita akan melawan pesilat Laos, Nong Oy Vongphakdy di kelas C putri 55kg-60kg. Selain itu, pesilat Komang Harik Adi Putra melawan pesilat Malaysia Mohd Al Jufferi Jamari di kelas E putra 65kg-70kg.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Olahraga Nasional: Petenis Legendaris Yayuk Basuki, Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Asian Games

23 hari lalu

Yayuk Basuki. TEMPO/Dwianto Wibowo
Hari Olahraga Nasional: Petenis Legendaris Yayuk Basuki, Penyumbang Medali Emas Terbanyak di Asian Games

Hari Olahraga nasional (Haornas) mengingatkan beberapa atlet yang kerap mengharumkan nama bangsa, atlet tenis Yayuk Basuki, salah satunya.


Saksi Bisu Kemenangan Perdana Persib Bandung di Liga 1 2024-2025, Profil Stadion Si Jalak Harupat

52 hari lalu

Foto udara Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 17 Maret 2023. Renovasi yang sedang berlangsung di Stadion Jalak Harupat tersebut rencananya akan ditinjau langsung oleh FIFA pada 21 hingga 27 Maret 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Saksi Bisu Kemenangan Perdana Persib Bandung di Liga 1 2024-2025, Profil Stadion Si Jalak Harupat

Stadion Si Jalak Harupat menjadi saksi kemenangan Persib Bandung lawan PSBS Baik sebagai pembuka Liga 1 2024-2025.


62 Tahun Sukarno Resmikan Hotel Indonesia, 7 Fakta Menarik Hotel Bintang 5 Pertama di Asia Tenggara

58 hari lalu

Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
62 Tahun Sukarno Resmikan Hotel Indonesia, 7 Fakta Menarik Hotel Bintang 5 Pertama di Asia Tenggara

7 Fakta menarik tentang Hotel Indonesia yang diresmikan Presiden Sukarno 62 tahun lalu.


Ada Ondel-ondel dan Atraksi Pencak Silat di Fte de la Musique Berlin Saat Euro 2024

22 Juni 2024

Rombongan ondel-ondel ramaikan Fete de la Musique di Berlin. (Citra Listya Rini).
Ada Ondel-ondel dan Atraksi Pencak Silat di Fte de la Musique Berlin Saat Euro 2024

Fte de la Musique Berlin berlangsun di tengah perhelatan Euro 2024 atau Piala Eropa 2024, pada Jumat waktu setempat, 21 Juni 2024.


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

18 Mei 2024

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

3 April 2024

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

2 April 2024

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

26 Februari 2024

Yayan Ruhian dalam film serial Who Is Erin Carter. Instagram/yayanruhian
Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.


4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

24 Februari 2024

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto memeluk pesilat Hanifan Kusumah Yudani yang meraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta, Rabu sore, 29 Agustus 2018.  Hanifan Yudani yang membuat trending tropic setelah aksi selebrasinya tersebut.  Kristian Humas PMK
4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying