Indonesia Berharap Tambah 3 Emas di Sisa Asian Games 2018

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

Ekspresi pesilat Hanifan Kusumah Yudani saat berbincang dengan Presiden Jokowi disaksikan Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto setelah bertanding pada kelas c putra 55-60 kilogram Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Awalnya, Jokowi yang duduk bersebelahan dengan Prabowo di tribun kehormatan, didatangi Hanifan sembari membawa bendera Merah Putih. TEMPO/Subekti
Ekspresi pesilat Hanifan Kusumah Yudani saat berbincang dengan Presiden Jokowi disaksikan Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto setelah bertanding pada kelas c putra 55-60 kilogram Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Awalnya, Jokowi yang duduk bersebelahan dengan Prabowo di tribun kehormatan, didatangi Hanifan sembari membawa bendera Merah Putih. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia masih berharap dapat menambah pundi-pundi emas di Asian Games 2018 ini. Ketua Kontingen Indonesia Syafruddin mengatakan setidaknya ada dua hingga tiga nomor pertandingan yang dapat menyumbang emas.

Baca: Indonesia Raih 30 Emas Asian Games 2018, Pencak Silat Borong 14

"Mudah-mudahan apa yang kita peroleh medali emas hari ini, tidak berhenti di sana. Kita masih bisa menambah mudah-mudahan dua hingga tiga medali emas ke depan," ujar Syafruddin dalam konferensi pers di Main Press Center Asian Games 2018, di Jakarta International Center, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Agustus 2018.

Baca: Asian Games 2018: Sunan Amoragam Ikuti Huswatun ke Semifinal

Adapun cabang yang diharapkan menyumbang medali ada di Bridgee, Kano/Kayak, dan Akuatik. Cabang Bridge saat ini masih memasuki babak penyisihan. Tiga nomor yakni Men's Pair, Women's Pair, dan Mixed Pair baru memasuki final pada Sabtu, 1 September 2018. Cabang Bridge memang salah satu cabang yang sejak awal ditargetkan meraih emas. Indonesia sudah meraih dua perunggu dari Bridge lewat nomor mixed team dan supermixed team.

Dari cabang Kano/Kayak sprint dan balap perahu tradisional, Indonesia juga masih berharap adanya emas. Cabang ini baru akan memasuki babak final pada 30 Agustus dan 1 September. Dari Akuatik, masih ada Loncat Indah dan Polo Air yang masih berlangsung.

"Mudah-mudahan ada kejutan. Jangan kita terlalu pesimis di olahraga renang dan olahraga air itu. Bisa saja terjadi kejutan seperti di tenis. Yang awalnya tak ditargetkan emas tapi malah mengejutkan," kata Syafruddin.

Hingga hari ini Indonesia telah mengumpulkan 88 medali yang terdiri dari 30 emas, 22 perak, dan 36 perunggu. Cabang Pencak Silat menjadi primadona dengan menyumbang 14 emas dan satu perunggu. Hasil ini membuat Indonesia ada di peringkat empat di bawah Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

Syafruddin mengatakan hasil ini jauh lebih baik daripada target awal pemerintah dengan 16 emas saja. Selain itu, hampir seluruh cabang yang sejak awal ditargetkan emas, mampu memenuhi ekspektasi.

"Hampir setiap cabang olahraga yang kita targetkan emas seluruhnya tercapai. Hanya ada yang lebih mengejutkan, anatara lain silat, sepeda, panjat tebing," kata dia.

Baca: Inasgoc Jamin Tiket Penutupan Asian Games 2018 Tak Lagi Semrawut

Asian Games 2018 berlangsung sejak 18 Agustus 2018 lalu dan akan berakhir 2 September 2018. Jika Indonesia berhasil mempertahankan posisinya saat ini, maka ini akan menjadi capaian terbaik Indonesia di Asian Games sejak pertama kali ikut serta pada 1951 di India.

EGI ADYATAMA








Timnas U-20 Argentina akan Lolos ke Piala Dunia U-20 Lewat Jalur 'Giveaway' Tuan Rumah Seperti Indonesia

12 jam lalu

Timnas Argentina U-20. Twitter
Timnas U-20 Argentina akan Lolos ke Piala Dunia U-20 Lewat Jalur 'Giveaway' Tuan Rumah Seperti Indonesia

Sebelumnya, timnas U-20 Argentina gagal mendapat tiket ke Piala Dunia U-20 usai tak lolos babak grup Copa America U-20.


Penyebab FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 Digelar di Indonesia

1 hari lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023.
Penyebab FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 Digelar di Indonesia

Penyebab FIFA batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia adalah penolakan kedatangan Timnas Israel, salah satunya oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.


Media Asing Soroti Putusan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah U-20

1 hari lalu

Sejumlah pekerja membongkar panggung usai dipakai konser girl band Korea Selatan, Blackpink saat adanya peninjauan Ketua PSSI Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin 13 Maret 2023. Pemerintah dan PSSI meninjau stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 untuk mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang sebelumnya telah disampaikan oleh FIFA. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Media Asing Soroti Putusan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah U-20

Sejumlah media asing menyoroti keputusan FIFA membatalkan penyelenggara Piala Dunia-20 2023 di Indonesia.


Indonesia Ingin Gandeng Filipina untuk Produksi Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam konferensi pers di acara Asean-Business Advisory Council atau BAC 2023 di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Indonesia Ingin Gandeng Filipina untuk Produksi Kendaraan Listrik

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan kerja sama dengan Filipina dalam hal hilirisasi produksi kendaraan listrik.


Kia EV9 Diluncurkan Secara Global, Kapan Masuk Pasar Indonesia?

1 hari lalu

Mobil Listrik Kia EV9. (Foto: KIA)
Kia EV9 Diluncurkan Secara Global, Kapan Masuk Pasar Indonesia?

Kia akan mulai membuka pre-order untuk SUV listrik Kia EV9 ini di pasar Korea pada kuartal kedua tahun 2023. Kapan hadir di pasar Indonesia?


Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

2 hari lalu

Mahasiswa Indonesia di Rusia Faiz Arsyad (kanan berbaju hitam) bersantap buka puasa di Hotel Sevastopol bersama kolega pada Jumat, 24 Maret 2023. Sumber: Dokumen Pribadi
Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

Mahasiswa Indonesia asal Bekasi di Rusia Faiz Arsyad, harus menjalani puasa Ramadan pada tahun ini sekitar 15 sampai 16 jam setiap harinya - lebih lama dibandingkan menunaikan ibadah di Indonesia.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan Bertemu FIFA Rabu Siang Bahas Polemik Piala Dunia U-20 2023

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan kepada media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, di sela-sela pertandingan timnas Indonesia vs Burundi yang berakhir 2-2, Selasa, 28 Maret 2023. Dok.Tim Media PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan Bertemu FIFA Rabu Siang Bahas Polemik Piala Dunia U-20 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berangkat Selasa malam, 28 Maret 2023, setelah menonton pertandingan FIFA Matchday timnas Indonesia vs Burundi.


Gibran Buka Suara Soal Rumor Peru Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

3 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Balai Kota Solo seputar Piala Dunia U-20 2023, Senin, 27 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Buka Suara Soal Rumor Peru Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Begini kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditanya soal rumor Peru menggantikan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.


Ini 3 Negara yang Disebut Berpeluang Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

3 hari lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023
Ini 3 Negara yang Disebut Berpeluang Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Beberapa negara disebutkan berpeluang menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Siapa saja mereka?


Peru Dilanda Bencana Alam dan Terancam Tak Bisa Gelar Piala Dunia U-17 2023

3 hari lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023.
Peru Dilanda Bencana Alam dan Terancam Tak Bisa Gelar Piala Dunia U-17 2023

Peru dilanda bencana alam baru-baru ini, beberapa daerah terdampak kerusakan hingga mengancam keberlangsungan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.