Bonus Tambahan Emas Asian Games: Liburan Gratis ke Banyuwangi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (keempat kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kanan), dan Ketua Inasgoc Erick Thohir (ketiga kanan) memberikan sambutan saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 2 September 2018. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (keempat kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kanan), dan Ketua Inasgoc Erick Thohir (ketiga kanan) memberikan sambutan saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 2 September 2018. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kolaborasi para pelaku usaha pariwisata di Banyuwangi, mulai perhotelan, transportasi, restoran, hingga pemerintah daerah, menyiapkan paket berlibur gratis selama empat hari kepada para atlet peraih medali emas Asian Games 2018. Selain wujud kebanggaan sebagai bangsa, apresiasi ini juga diharapkan menularkan virus nasionalisme ke anak muda kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Baca: Wapres JK: Indonesia Capai 3 Sukses di Asian Games 2018

“Pertama, tentu kita semua bangga dengan prestasi Asian Games yang luar biasa. Kedua, kami berharap, semangat nasionalisme dan tak kenal menyerah yang dimiliki para atlet bisa menyebar ke Banyuwangi, khususnya ke anak-anak muda kami,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin dalam rilisnya, Senin, 3 September 2018.

Menurut Anas, apresiasi liburan gratis untuk itu merupakan bagian dari strategi promosi pariwisata yang didukung pelaku pariwisata tanpa dana APBD. “Atlet-atlet itu merupakan endorser yang luar biasa. Kalau mereka berlibur di Kawah Ijen atau bersantai di resor tepi pantai di Banyuwangi, lalu upload di media sosialnya yang punya follower segudang, itu promosi efektif bagi Banyuwangi,” papar Anas.

Baca: Wawancara Menpora Soal Peluang Pencak Silat Tampil di Olimpiade

Liburan gratis empat hari itu bakal diisi dengan menikmati fenomena api biru (blue flame) yang mendunia di Kawah Ijen, G-Land dengan ombak selancar terbaik di dunia, padang rumput Taman Nasional Alas Purwo dengan komunitas banteng yang berarak, melepasliarkan anak penyu, keindahan Pulau Tabuhan, hingga melihat beragam atraksi seni-budaya serta ritual adat.

“Selain itu, tentu ada kuliner yang enak, termasuk pecel pitik yang kerap disajikan saat acara adat Suku Osing,” ujar Anas.

Para atlet juga bisa merasakan menginap di resor-resor berarsitektur unik, baik yang ada di bibir pantai maupun kaki gunung di Banyuwangi. “Untuk teknisnya diatur dinas terkait. Pelaksanaannya menyesuaikan waktu atletnya. Silakan sampaikan kapan ada waktu, langsung bisa ke Banyuwangi. Toh sekarang ada lima kali penerbangan per hari dari Jakarta langsung menuju Banyuwangi. Tapi akan lebih bagus jika pas pelaksanaan rangkaian Banyuwangi Festival, misalnya 22 September nanti ada jazz di kaki Gunung Ijen dan ritual adat kebo-keboan yang diikuti ribuan orang,” jelas Anas.

Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda, menambahkan, para atlet peraih medali emas yang ingin berlibur ke Banyuwangi, dipersilakan berkorespondensi melalui email: bwitourism1@gmail.com. “Para pahlawan bangsa di bidang olahraga bisa berlibur bersama keluarga dan orang tercinta. Kami persilakan atlet-atlet tersebut membawa satu orang untuk diajak berlibur ke Banyuwangi,” pungkas Bramuda.

Pada Asian Games yang baru berakhir Ahad, Indonesia berhasil meraih 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Tim Merah Putih finis di urutan keempat di bawah Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

DAVID PRIYASIDHARTA




Berita Selanjutnya





Kokoon Hotel Gelar Food Rescue Tanggulangi Stunting di Banyuwangi

1 hari lalu

Kegiatan Food Rescue yang diadakan oleh Hotel Kokoon Banyuwangi di kawasan Petak 5.
Kokoon Hotel Gelar Food Rescue Tanggulangi Stunting di Banyuwangi

Food Rescue ini merupakan upaya Kokoon Hotel Banyuwangi mendukung program pemerintah atasi stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama.


Resik Lawon Cuci Kain Kafan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadan di Banyuwangi

3 hari lalu

Warga mencuci lawon (kafan) pada ritual resik lawon di Cungking, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 17 Maret 2021. Ritual bersih-bersih kain kafan yang diyakini warga sudah berlangsung turun temurum sejak masa kerajaan Macan Putih sekitar tahun 1530 itu digelar untuk mensucikan diri jelang menghadapi bulan suci Ramadhan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Resik Lawon Cuci Kain Kafan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadan di Banyuwangi

Menjelang bulan Ramadan, Banyuwangi memiliki tradisi Resik Lawon atau cuci kain kafan. Sejak kapan tradisi ini dilakukan?


KAI Daop 9 Jember: 71.905 Tiket Angkutan Lebaran Terjual hingga Kemarin

6 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
KAI Daop 9 Jember: 71.905 Tiket Angkutan Lebaran Terjual hingga Kemarin

PT KAI Daop 9 menyediakan 168.960 tempat duduk/tiket kereta api selama 22 hari masa angkutan Lebaran.


Paket Wisata Glenbaru, Jelajahi Perkebunan Kakao dan Situs Bersejarah di Glenmore-Kalibaru

9 hari lalu

Ketel uap Ruston Proctor & Co berdiri di depan pabrik Perkebunan PT Glenmore di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 31 Desember 2022. Mesin uap asal Inggris ini saksi bisu kejayaan pabrik  yang didirikan oleh pengusaha asal Skotlandia, Ros Taylor pada 1920. TEMPO/ Diananta Putra Sumedi
Paket Wisata Glenbaru, Jelajahi Perkebunan Kakao dan Situs Bersejarah di Glenmore-Kalibaru

Pemkab Banyuwangi menawarkan paket wisata Glenbaru dengan sensasi menikmati pemandangan alam perkebunan kakao dan kopi serta situs bersejarah.


Festival Cokelat Glenmore di Banyuwangi: Kulineran, Belajar dan Berlari di Kebun Cokelat

17 hari lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (tengah) panen kakao di kebun milik PTPN XII Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmor. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi.
Festival Cokelat Glenmore di Banyuwangi: Kulineran, Belajar dan Berlari di Kebun Cokelat

Kakao Glenmore adalah salah satu bahan pembuat cokelat terbaik di dunia dari Banyuwangi.


9 Destinasi Wisata Keren di Banyuwangi, dari Taman Nasional Baluran sampai Pulau Merah

18 hari lalu

Predator Ajak (Cuon alpinus) berburu rusa timor (cervus timorensis) di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
9 Destinasi Wisata Keren di Banyuwangi, dari Taman Nasional Baluran sampai Pulau Merah

Berseberangan dengan Bali, Banyuwangi menyimpan keindahan alam yang tidak kalah dengan tetangganya. Simak daftarnya berikut.


Pemain Manchester United akan Dapat Bonus hingga Rp 8,8 Miliar Jika Raih 4 Trofi

20 hari lalu

Pemain Manchester United Casemiro melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang West Ham namun dianulir setelah VAR review dalam pertandingan babak kelima Piala FA di Old Trafford, Manchester, 3 Maret 2023. Manchester United menang 3-1 atas West Ham dan melaju ke perempat final Piala FA. REUTERS/Carl Recine
Pemain Manchester United akan Dapat Bonus hingga Rp 8,8 Miliar Jika Raih 4 Trofi

Manchester United masih berpeluang menjuarai Piala FA, Liga Europa, dan Liga Inggris.


Hari Ini Sidang Praperadilan 3 Petani Desa Pakel Banyuwangi yang Ditahan Polisi

35 hari lalu

Ilustrasi sengketa lahan. Shutterstock
Hari Ini Sidang Praperadilan 3 Petani Desa Pakel Banyuwangi yang Ditahan Polisi

Ribuan orang telah menyerahkan surat penjaminan penangguhan penahanan bagi tiga warga Desa Pakel, Banyuwangi yang kini ditahan polisi.


5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

40 hari lalu

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.


Penangkapan Petani Banyuwangi, Polisi Tuding Menyebarkan Kabar Bohong Pemicu Bentrok

43 hari lalu

Kapolres Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dan Kasubdit Kamneg Direskrimum AKBP Achmad Taufiqurrahman saat memberi penjelasan soal kasus penangkapan petani Pakel, Banyuwangi, 8 Februari 2023. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Penangkapan Petani Banyuwangi, Polisi Tuding Menyebarkan Kabar Bohong Pemicu Bentrok

Polisi menjelaskan alasan menangkap tiga petani Desa Pakel, Kabupaten Banyuwangi, Mulyadi, Suwarno dan Untung, pada Jumat malam pekan lalu.