TEMPO.CO, Solo - Indonesia menargetkan mampu menembus peringkat 7 di Asian Para Games 2018 yang akan digelar di Jakarta pada 6 Oktober hingga 13 Oktober 2018. Tampil sebagai tuan rumah, target ini dinilai realistis.
"Target kita peringkat enam atau tujuh di Asia, itu juga sudah bagus. Peringkat itu bisa diraih kalau bisa dapat sekitar 16 sampai 17 medali emas," ujar Ketua National Paralympic Committe Indonesia Senny Marbun, dalam Media Briefing di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 4 September 2018.
Baca: Kemenpora Targetkan 5 Besar Asian Para Games
Jika berhasil memenuhi target ini, Indonesia berarti mampu meningkatkan peringkatnya dari Asian Para Games 2014 di Incheon lalu. Saat itu Indonesia finis di peringakat 9 dengan raihan 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
Meski hanya menargetkan mendapat 16-17 medali emas, Senny berharap raihan emas dapat melebihi target. Selain bermain sebagai tuan rumah, raihan menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2017 lalu dinilai mejadi modal yang sangat bagus.
"Semoga nanti hasilnya nanti (target) meleset ke atas, kalau Tuhan mengizinkan," kata Senny.
Baca: 2.888 Atlet akan Berlaga dalam Asian Para Games 2018
Di ASEAN Para Games 2017 lalu, Indonesia berhasil mengumpulkan 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Raihan ini jauh meninggalkan pesaing lain seperti tuan rumah Malaysia, dan Thailand di peringkat dua dan tiga.
Setidaknya ada tujuh cabang olahraga yang menjadi unggulan Indonesia di Asian Para Games 2018 nanti. Ketujuh cabang itu adalah atletik, catur, bulu tangkis, renang, tenis meja, angkat beban, dan balap sepeda.
Asian Para Games akan digelar pada 6 Oktober hingga 13 Oktober 2018 mendatang. Ini merupakan kali pertama Indonsia menjadi tuan rumah bagi turnamen multi event untuk kaum disabilitas ini.
EGI ADYATAMA