TEMPO.CO, SOLO - National Paragames Committee (NPC) Indonesia menargetkan peringkat tujuh besar dalam Asian Para Games 2018 yang akan digelar di Jakarta Oktober mendatang. Mereka sangat meyakini target itu bisa terlampaui.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun menyebut target itu dibuat melalui berbagai perhitungan. “Seperti hasil TC (pemusatan latihan) dan try out ke luar negeri yang hasilnya maksimal,” katanya di Solo, Selasa malam 4 September 2018.
Pada Asian Para Games pertama yang digelar di Guangzhou delapan tahun silam, Indonesia berhasil meraih peringkat 14. Empat tahun berikutnya, dalam ajang yang sama di Korea Selatan, prestasi atlet difabel Indonesi melesat ke peringkat sembilan.
“Kami tidak mau sombong, target kami kali ini di peringkat enam atau tujuh,” kata Senny. Kenaikan dua peringkat dibanding hasil Asian Para Games 2014 di Korea Selatan menurutnya cukup realistis.
Rencananya, 41 negara akan ikut berlaga dalam Asian Para Games 2018. Mereka akan berebut medali dalam 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Ada beberapa cabang yang menjadi andalan kami,” katanya. Cabang tersebut adalah atletik, catur, badminton, renang, tenis meja, powerlifting, serta sepeda.
Salah satu atlet lompat jauh, Setyo Budi Hartanto juga yakin target itu terlampaui. “Semangat Asian Games kemarin akan sangat mempengaruhi para atlet,” katanya.
Dia sendiri menargetkan mampu meraih emas dalam ajang itu. Di dua ajang Asian Para Games sebelumnya, dia harus puas dengan hanya meraih medali perunggu.
AHMAD RAFIQ