2. Liu Cuiqing (Cina)
Atlet Para Games Cina, Liu Cuiqing. (xinhuanet.com)
Bintang lintasan berikutnya ialah Liu Cuiqing. Atlet T11 (kerusakan penglihatan) itu merupakan pemegang lima medali emas di lintasan lari 400 meter dan lompat jauh. Aksi perempuan kelahiran Nanning, Cina 26 tahun silam itu layak dinantikan lantaran ia juga peraih dua medali emas di Paralimpik 2016 Rio de Jenairo, Brasil.
Aksi Liu layak dinanti pada Asian Para Games di Jakarta, Oktober nanti. Pasalnya, pada kejuaraan Grand Prix Beijing, 13 Mei 2018 ia berhasil memecahkan rekor dunia lari T11 di nomor 400 meter yang sudah bertahan selama 10 tahun dengan catatan waktu terbaiknya 56.00 detik. Liu unggul 0,14 detik dari mantan juara dunia asal Brasil, Terezinha Guilhermina pada 2007.
3. Yip Pin Xiu (Singapura)
Atlet Para Games Singapura, Yip Pin Xiu. (tnp.sg)
Dari cabang olahraga renang ada Yip Pin Xiu. Perenang asal Singapura itu pemegang rekor dunia untuk nomor S2 (gangguan neurologis) 100 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 7,09 detik. Dari nomor itu ia berhasil membawa pulang medali emas di Paralimpiade Rio de Jenairo, Brasil 2016.
Yip juga peraih emas di Rio untuk nomor 50 meter gaya punggung sekaligus pemegang rekor dunia dengan catatan waktu 59,38 detik. Selain Yip, kontingen Singapura mempunyai dua bintang para atlet lainnya, yaitu perenang Theresa Goh dan juara dunia para-bulutangkis, Tay Wei Ming.
Selanjutnya: Le Van Cong dan Abdul Latif Romly