TEMPO.CO, Jakarta - Perenang Syuci Indriani menyumbang medali emas keempat untuk Indonesia di Asian Para Games 2018. Emas ia dapatkan dari nomer gaya dada putri 100 meter, setelah menang tipis dari atlet Jepang, Mai Deguchi, dengan selisih waktu 0,2 detik.
Baca: Asian Para Games 2018: Suparniyati Raih Emas Para Atletik
Meski begitu, kemenangan ini tak ia rayakan atas keunggulannya menghadapi Mai yang diakuinya sebagai lawan terberat. Syuci mengatakan ia lebih senang karena ia bisa menang dalam menempa mental dirinya sendiri.
Baca: Asian Para Games 2018: Rani Puji Astusi Persembahkan Perunggu
"Tadi (lawan terberat) Jepang ya. Tapi, lebih pentingnya diri sendiri. Kalau diri saya mentalnya tidak bagus melawan, orang lain pun akan susah," ujar Syuci kepada awak media di Stadion Aquatic, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.
Syuci tidak pandai menyembunyikan perasaan. Ia tersenyum senang sepanjang wawancara dengan wartawan. Dengan riangnya, ia memeragakan gayanya saat berenang yang sedikit di luar kontrol pada saat putaran finis.
Baca: Asian Para Games 2018: Rica Oktavia Pecahkan Rekor Asia
Menurut Syuci hal ini jadi satu-satunya rintangan baginya, terlalu emosi. "Karena disuruh all out, agak ngawur sedikit pas finisnya itu," kata atlet berusia 17 tahun ini.
FIKRI ARIGI