TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memborong enam medali emas di cabang olahraga catur Asian Para Games 2018 di kategori catur standar. Penyerahan medali dilangsungkan di GOR Cempaka Putih Jakarta, Rabu.
Medali emas diraih dari kelas VI-B1 (buta total) oleh Hendi Wirawan dan putri oleh Debi Ariesta serta kelas PI (daksa) perorangan atas nama Simanja Nasip Farta. Sementara untuk beregu disumbangkan dari kelas VI-B1 putra dan VI-B1 putri serta PI pria.
Selain enam emas, Indonesia juga meraih tiga perak dan tiga perunggu. Perak diraih pecatur Tati Karhati di kelas VI-B1 perorangan putri, Maksum Firdaus di kelas PI perorangan putra, dan PI beregu putra. Adapun medali perunggu diraih Edy Suryanto untuk kelas VI-B1 perorangan putra dan di kelas PI pria dan beregu putra.
Untuk kelas VI-B2/B3 perorangan putri medali emas, perak dan perunggu diborong oleh Iran dan beregu medali emas juga diraih Iran, perak Vietnam dan India harus puas dengan medali perunggu. Begitu pula dengan kelas VI-B2/B3 perorangan pria, medali emas diraih Iran serta perak dan perunggu diraih Filipina.
Namun, Filipina cukup puas meraih medali emas untuk beregu di kelas VI-B2/B, Iran di posisi kedua meraih perak dan Indonesia meraih perunggu. Filipina juga meraih medali emas di kelas PI putra, Indonesia meraih perak dan Filipina meraih perunggu.
Untuk beregu PI putra medali emas dan perak Asian Para Games ini diraih Filipina, Indonesia meraih perunggu. Di kelas PI perorangan putri, Indonesia meraih emas, disusul medali perak diraih India dan Indonesia kembali mendapat perunggu. Untuk beregu, Indonesia memimpin dengan medali emas disusul Vietnam medali perak dan India perunggu.
