Jakarta, Tempo.co - Nurtani Purba berhasil menyabet medali perak Asian Para Games 2018 di cabang olahraga angkat berat kelas 73 kilogram di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Keberhasilannya langsung disaksikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrwai.
Presiden pun ikut bertepuk tangan saat Menpora Nahrowi mengalungkan medali perak kepada Nurtani Purba. Pada kesempatan tersebut menteri juga mengalungkan medali perak kepada Siti Mahmudah yang turun di kelas 79 kilogram putri dengan angkatan terbaik 120 kilogram.
Nurtani menyebut capaian ini menurutnya sangat realistis, mengingat peraih medali emas adalah pemecah rekor, dan atlet bertaraf dunia. Nur --sapaan Nurtani-- mengatakan ia sangat bersyukur mendapat perak. Perak pun menjadi targetnya sejak awal.
"Memang targetnya perak, soalnya itu lawannya (tingkat) dunia," ujar Nur di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.
Nur mengakui kemampuan Miaoyu Han, pemenang medali emas berada di atas dirinya. Ia mengatakan sudah mengenal kemampuan lawannya itu sejak bertemu di Asean Games, Jepang.
Menurutnya ia sempat berupaya untuk melampaui angkatan Miaoyu, namun diurungkan karena ia gagal pada angkatannya yang kedua. "Kemampuan saya kan masih di bawah dia, tapi alhamdullilah saya dapat medali perak," ucap dia.
Angkatan Nur dan Miaoyu di Asian Para Games 2018 ini memang terpaut jauh. Catatan terbaiknya ada di angka 115 kilogram, sedangkan Miaoyu berhasil memecahkan rekor Asia dengan mengangkat 130,5 kilogram.
FIKRI ARIGI