3 Atlet Indonesia Pemecah Rekor Asia di Asian Para Games 2018

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Selebrasi pelari Indonesia, Sapto Yogo Purnomo setelah menjadi yang tercepat dalam final 100 meter putra Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Purnomo berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia. TEMPO/Subekti.
Selebrasi pelari Indonesia, Sapto Yogo Purnomo setelah menjadi yang tercepat dalam final 100 meter putra Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Purnomo berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Kamis, 11 Oktober 2018, Indonesia sudah mengantongi 89 medali Asian Para Games 2018, termasuk 23 emas. Beberapa dari emas itu diraih dengan memecahkan rekor di Asia.

Setidaknya ada tiga atlet Indonesia yang berhasil memecahkan rekor, semuanya berasal dari cabang olahraga para atletik. Pada cabang ini Indonesia memang cukup berprestasi dengan raihan enam emas, 10 perak, dan tujuh perunggu.

Berikut para penoreh rekor Asia itu:

• Rica Oktavia (Lompat Jauh T20 Putri)

Atlet Para-atletik Indonesia Rica Oktavia gembira meraih medali emas Asian Para Games 2018 dari kategori T20 putri. (Antara)

Rica Oktavia berhasil memecahkan rekor Asia pada nomor lompat jauh putri T20. Ia menorehkan rekor dengan lompatan sejauh 5,25 meter. Catatan ini menggantikan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Siti Noor Radiah Ismail atlet asal Malaysia dengan lompatan sejauh 5,20 meter.

Siti sebetulnya kembali berlaga bersama Oktavia pada Senin 8 Oktober 2018 lalu. Namun ia hanya berhasil melompat sejauh 5,18 meter, dan mendapatkan medali perak.

• Sapto Yogo Purnomo (Lari 100 Meter T37 Putra)

Pelari Indonesia, Sapto Yogo Purnomo berlaga dalam final 100 meter putra Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Ini merupakan medali emas kedua Sapto dalam ajang Asian Para Games 2018. TEMPO/Subekti.

Pelari Sapto Yogo Purnomo mendapatkan medali emas di nomor lari 100 meter T37 putra. Ia berhasil menempuh jarak 100 meter dengan waktu tempuh 11,49 detik. Waktu tempuh ini memecahkan rekor Asia 11,51 detik milik pelari Cina Yongbin Lian.

Sapto menjadi yang terbaik dalam kompetisi yang digelar pada Selasa 9 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta itu. Ia menjadi yang terbaik usai mengalahkan atlet asal Iran, Davoudali Ghasemi dengan waktu 11,97 detik, dan atlet Arab Saudi Ali Alnakhli dengan torehan waktu 12,01 detik untuk medali perunggu.

Karisma Evi Tiarani (Lari 100 meter T47 Putri)

Pelari Indonesia Karisma Evi Tiarani mengibarkan bendera Merah Putih setelah finis pertama dalam final nomor 100 meter putri T42/T63 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kemarin, 9 Oktober 2018, Karisma juga berhasil menyumbangkan medali perunggu lewat cabang olahraga lompat jauh. ANTARA

Karisma Evi Tiarani berhasil membawa emas di cabang olah raga atletik nomor lari 100 meter kategori T47/T63 dengan catatan waktu 14,98 detik. Torehan ini berhasil memecahkan rekor Asia milik Kaede Maegawa 16,74 detik tahun 2018 di Machida City Athletic Stadium, Jepang. Pada Asian Para Games ini, Kaeda sendiri hanya mendapat perak karena finis lebih lambat dua detik dari Evi, 16,89 detik.

FIKRI ARIGI




Berita Selanjutnya





Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

52 hari lalu

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet pada Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemrov DKI Jakarta mengelola Wisma Atlet agar tidak jadi sarang kuntilanak.


Ini Cara Sapto Yogo Jaga Penampilan di ASEAN Para Games 2022

2 Agustus 2022

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo saat mencapai garis finis pada nomor lari 200 meter putra T37 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa 2 Agustus 2022. Saptoyogo Purnomo menyumbangkan emas setelah menjadi yang tercepat mencapai garis finis dengan catatan waktu 23,09 detik. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ini Cara Sapto Yogo Jaga Penampilan di ASEAN Para Games 2022

Atlet para atletik, Sapto Yogo Pratomo, menyumbangkan medali emas di ASEAN Para Games 2022. Masih akan tampil di tiga nomor lagi.


Karisma Evi Tiarani Lolos ke Final Lari 100m Paralimpiade Tokyo

4 September 2021

Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Karisma berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 14,72 detik. REUTERS/Christopher Pike
Karisma Evi Tiarani Lolos ke Final Lari 100m Paralimpiade Tokyo

Karisma Evi Tiarani lolos ke final nomor lari 100m klasifikasi T63 putri setelah finis kedua pada babak penyisihan Paralimpiade Tokyo.


Jadwal Paralimpiade Tokyo 4 September: Ada Peluang Medali bagi Indonesia

4 September 2021

Dheva Anrimusthi saat berlaga di Paralimpiade Tokyo. REUTERS/Thomas Peter
Jadwal Paralimpiade Tokyo 4 September: Ada Peluang Medali bagi Indonesia

Pada Sabtu hari ini, Indonesia berpeluang meraih medali Paralimpiade Tokyo dari atlet para-atletik. Atlet para-bulu tangkis akan berjuang ke final.


Jadwal Paralimpiade Tokyo Sabtu: Karisma Evi Tiarani Berpotensi Sumbang Medali

4 September 2021

Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Keberhasilan Karisma itu sekaligus menjadi raihan emas pertama Indonesia dalam ajang yang digelar dari 7-15 November tersebut. REUTERS/Christopher Pike
Jadwal Paralimpiade Tokyo Sabtu: Karisma Evi Tiarani Berpotensi Sumbang Medali

Karisma Evi Tiarani bakal turun pada nomor 100 meter putri T63 Paralimpiade Tokyo di Olympic Stadium, Jepang, Sabtu, 4 September 2021.


Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020: Begini Seragam Defile Kontingen Indonesia

24 Agustus 2021

Kostum Defile Kontingen Indonesia di Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. (Dok. NPC Indonesia)
Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020: Begini Seragam Defile Kontingen Indonesia

Kontingen Indonesia mengenakan baju tradisional saat defile dalam upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Selasa, 24 Agustus.


Paralimpiade Tokyo: Karisma Evi Tiarani Mulai Beradaptasi dengan Trek dan Cuaca

24 Agustus 2021

Atlet Para Atletik Indonesia Karisma Evi Tiarani berlatih di rumahnya Simo, Boyolali, Jawa Tengah. Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Paralimpiade Tokyo: Karisma Evi Tiarani Mulai Beradaptasi dengan Trek dan Cuaca

Karisma Evi Tiarani mulai menjalani latihan ringan di Yoyogi Stadium, Selasa, sebelum turun di nomor TT42 lari 100 meter putri Paralimpiade Tokyo.


Kisah Karisma Evi Tiarani di Paralimpiade Tokyo, Nyaris Dipindah Klasifikasinya

23 Agustus 2021

Atlet Para Atletik Indonesia Karisma Evi Tiarani berlatih di rumahnya Simo, Boyolali, Jawa Tengah. Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Kisah Karisma Evi Tiarani di Paralimpiade Tokyo, Nyaris Dipindah Klasifikasinya

Atlet para-atletik Indonesia Karisma Evi Tiarani akan memulai kiprahnya di Paralimpiade Tokyo 2020 pada 4 September nanti di Olympic Stadium.


Profil Atlet Paralimpiade: Karisma Evi Tiarani, Penoreh Rekor dari Boyolali

14 Agustus 2021

Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Karisma berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 14,72 detik. REUTERS/Christopher Pike
Profil Atlet Paralimpiade: Karisma Evi Tiarani, Penoreh Rekor dari Boyolali

Lahir sebagai menyandang tunadaksa, tak menghalangi Karisma Evi Tiarani untuk berprestasi di arena para atletik.


Persiapan Atlet Para-powerlifting Ni Nengah Widiasih ke Paralimpiade Tokyo 2021

8 Agustus 2021

Atlet asal Indonesia, Ni Nengah Widiasih memamerkan medali perunggunya usai berhasil bersaing dalam cabang angkat berat Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 8 September 2016. Atlet disabilitas ini berhasil mencatat total angkatan 95 kg di kelas 41 kg. REUTERS
Persiapan Atlet Para-powerlifting Ni Nengah Widiasih ke Paralimpiade Tokyo 2021

Di Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih tak hanya menargetkan medali, namun juga memperbaiki pencapaian dari Paralimpiade Rio de Janeiro.