Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cetak Rekor Dunia Angkat Besi, Eko Yuli Dipuji Erick Thohir

Editor

Ariandono

image-gnews
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, melakukan angkatan snatch pada angkat besi kelas 62 kilogram Asian Games 2018 di JIExpo, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018. Eko Yuli Irawan berhasil menambah perolehan medali emas bagi Indonesia. TEMPO/Subekti.
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, melakukan angkatan snatch pada angkat besi kelas 62 kilogram Asian Games 2018 di JIExpo, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018. Eko Yuli Irawan berhasil menambah perolehan medali emas bagi Indonesia. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter putra peraih medali emas Asian Games 2018 di kelas 61 kg, Eko Yuli Irawan kembali mendulang prestasi di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan, 1-10 November.

Bertanding di kelas spesialisasinya, Sabtu 3 November, lifter berusia 29 tahun itu meraih tiga medali emas setelah mampu mengangkat barbel di angkatan snatch dengan berat 143 kg, clean & jerk (174 kg), serta total angkatan (317 kg). Berkat prestasinya, Eko juga memecahkan dua rekor dunia di angkatan clean & jerk dan total angkatan.

“Saya pribadi sungguh salut atas prestasi yang dihasilkan Eko Yuli Irawan. Jarang sekali, seorang lifter bisa mencapai dua kali penampilan puncak dalam waktu berdekatan. LIhat saja, Eko baru saja meraih medali emas di Asian Games, dan dalam jeda kurang lebih dua bulan, ia langsung bisa juara dunia. Itupun dengan angkatan yang lebih baik ketimbang di Asian Games 2018,” puji Erick Thohir, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Minggu 4 November di Jakarta.

Baca: Eko Yuli Irawan Raih Emas dan Pecahkan Rekor Dunia Angkat Besi

Ketika mengibarkan Merah Putih di Asian Games 2018 lalu, Eko menjadi teratas dengan angkatan 141 kg untuk snatch, 170 kg di clean & jerk, serta total angkatan 311 kg. Eko merupakan bagian dari 10 lifter Indonesia yang tengah bertanding di Ashgabat yang juga menjadi ajang kualifikasi cabang angkat besi menuju Olimpiade Tokyo 2020. Dengan sistem poin yang digunakan di kejuaraan ini untuk menentukan berapa kuota yang diperoleh setiap kontingen, maka medali emas yang dipersembahkan Eko menjadi salah satu jaminan akan dikantonginya tiket ke ajang multi event dunia tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat kepada pengurus PB PABBSI, di bawah komando, Rosan Roeslani yang konsisten dalam membina cabang angkat besi sebagai cabang langganan bertanding dan berprestasi di Olimpiade. Saya berharap, para lifter yang tengah berjuang di Ashgabat bisa terus mencetak prestasi, atau rangking tertinggi sehingga tiket Olimpiade makin banyak yang diraih,” tambah Erick yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini.

Baca: Angkat Besi Indonesia Ikuti Pra Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020

Hingga Sabtu, selain Eko, dua lifter lainnya sudah bertanding, yakni Surahmat juga di kelas 61 kg dan Yolanda Putri (49 kg/putri). Surahmat, peraih medali perunggu Asian Games 2018 di kelas 56 kg, menempati rangking 5 kategori B dengan total angkatan 278 kg (snatch/ 124 kg dan clean & jerk/154 kg), sedangkan Yolanda berada di rangking 9 kategori B dengan hasil total angkatan, 163 kg (snatch/73 kg dan clean & jerk, 90 kg).

Tujuh lifter yang akan menyusul bertanding dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Ashgabat, yakni Deni kelas 67 kg, Triyatno dan Rahmat Erwin Abdullah kelas 73 kg di bagian putra. Sedangkan, Sri Wahyuni kelas 49 Kg, Sarah Anggraeni (55 Kg), Acchedya Jaggadhita (59 Kg), dan Nurul Akmal (+ 87 Kg) di putri.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Lewat Munaslub: Bukan Spesial Buat Saya Saja

6 jam lalu

Kadin Indonesia kubu Anindya Bakrie melakukan konferensi pers ihwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024 di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Ahad, 15 September 2024. Turut hadir Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI dan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Lewat Munaslub: Bukan Spesial Buat Saya Saja

Anindya Bakrie berhasil menggeser Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin. Ini profil anak Aburizal Bakrie.


Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

8 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyapa anak disabilitas pendampin pemain  saat menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sanksi terberat menanti pemain dan wasit yang terlibat kericuhan laga Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024.


Pelatih Timnas Sepak Bola Putri Satoru Mochizuki Temukan 2 Pemain Potensial dari PON 2024

19 jam lalu

Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki. TEMPO/Randy
Pelatih Timnas Sepak Bola Putri Satoru Mochizuki Temukan 2 Pemain Potensial dari PON 2024

Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki telah mengantongi dua pemain potensial yang ia temukan pada PON 2024.


Laga Sulawesi Tengah vs Aceh Ricuh, PSSI Bakal Turunkan Wasit Liga 1 dan Liga 2 di Semifinal dan Final PON 2024

1 hari lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Laga Sulawesi Tengah vs Aceh Ricuh, PSSI Bakal Turunkan Wasit Liga 1 dan Liga 2 di Semifinal dan Final PON 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menginstruksikan agar semua wasit PON 2024 diganti dengan wasit Liga 1 dan Liga 2.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

Erick Thohir mengungkapkan perkembangan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders seusai menyaksikan final sepak bola putri PON 2024.


Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

1 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

Menurut Rocky Gerung, naturalisasi membuat masyarakat lupa akan pentingnya pembibitan pemain muda untuk Timnas Indonesia.


PSSI Janji Bakal Investigasi Kericuhan di Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

1 hari lalu

Mobil ambulan berada di lapangan dalan pertandingan sepakbola putra antara Aceh vs Sulsel di Stadion Dimurthala pada Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
PSSI Janji Bakal Investigasi Kericuhan di Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pihak-pihak terlibat di laga sepak bola putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah akan disanksi berat.


Cara Warga Gaza Melampiaskan Kemarahan di Tengah Sengitnya Serangan Israel

2 hari lalu

Warga Palestina berolahraga di pusat kebugaran luar ruangan yang dibuka kembali setelah pemiliknya menemukan peralatan dari bawah reruntuhan, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 12 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Cara Warga Gaza Melampiaskan Kemarahan di Tengah Sengitnya Serangan Israel

Di sebuah gym yang diselamatkan dari reruntuhan, warga Gaza melampiaskan kemarahan di atas mesin angkat beban.


Atlet Level Elite Nasional Dominasi Pangggung Olahraga Angkat Besi PON 2024

3 hari lalu

Lifter Aceh Nurul Akmal (tengah) berfoto bersama lifter Jambi Jihan Syafitri dan lifter Kalimantan Barat Rizka Oktaviana setelah pertandingan angkat besi kelas di atas 87 kilogram putri pada PON 2024, Banda Aceh, Selasa, 10 September 2024. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Atlet Level Elite Nasional Dominasi Pangggung Olahraga Angkat Besi PON 2024

Sejumlah atlet nasional mendominasi panggung cabang olahraga angkat besi Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.


PSSI Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Bela Timnas Indonesia saat Hadapi Bahrain dan Cina

4 hari lalu

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dua calon pemain naturalisasi, mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta pada Sabtu, 7 September 2024. Sumber Instagram @timnasindonesia.
PSSI Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Bela Timnas Indonesia saat Hadapi Bahrain dan Cina

Erick Thohir mengatakan dokumen naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi sebelum masuk rapat DPR.