Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018 Kurang 7 Bulan, Pelatnas Karate Malah Kisruh

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Sisilia Agustiani Ora, atlet asal Jawa Timur, menjadi juara kata perorangan putri senior  test event Asian Games 2018 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2017. (PB Forki)
Sisilia Agustiani Ora, atlet asal Jawa Timur, menjadi juara kata perorangan putri senior test event Asian Games 2018 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2017. (PB Forki)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) mengalami sejumlah masalah internal sehingga pelatih kepala pemusatan latihan nasional jangka panjang karate Indonesia, Philip King Galedo memutuskan untuk mundur meski Asian Games 2018 hanya tersisa 7 bulan lagi.

“Saya sudah mundur,” kata dia melalui pesan WhatsApp, Senin, 29 januari 2018.
Selain Philip, pengunduran diri juga datang dari lima pelatih di pelatnas karate yang telah membuahkan 3 buah medali emas pada turnamen SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tak hanya itu, empat karateka berprestasi hengkang dari pelatnas sejak 5 Januari 2018 lalu. Mereka adalah Srunita Sari Sukatendel (peraih medali emas SEA Games 2017 dari nomor kumite -50 kg putri), Cok Istri Agung Sanistyarani (emas SEA Games 2017 kumite -61 kg putri), Sisilia Agustiani Ora (perak kata perorangan putri), dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (perak kata perorangan putra).

Baca: Menpora: Dana Pelatnas Asian Games 2018 Cair 31 Januari

Philip yang juga mundur dari jabatan anggota Bidang Kepelatihan PB Forki periode 2014-2018 membenarkan hal tersebut. Namun, ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut dan mengatakan saat ini sedang berada di luar kota. “Minggu depan akan saya kumpulkan teman-teman media,” kata dia.

Keempat karateka pelatnas itu sebelumnya telah dipersiapkan untuk mengikuti World Premier League (WPL) 2018 Seri I di Paris, Perancis 26-28 Januari 2018 kemarin.
Saat ini pelatnas untuk WPL 2018 hanya diikuti oleh 3 atlet, yaitu Dessyina Rakawuni Banurea (peraih perunggu +68kg putri Sea Games 2017, Iwan Bidu Sirait (peraih medali emas -55kg putra Sea Games 2017), Krisda Putri (peraih medali perak Premier Legue Dubai 2017)

Terkait pengunduran diri pelatih dan empat karateka, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Gatot Dewa Broto, mengatakan, belum menerima informasi lebih lanjut. ”Kami belum mendapat info dari pengurus sampai saat ini. Saya hanya mendengar kabar dari media,” kata dia saat dihubungi melalui telepon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Asian Games 2018: Yayuk Basuki Miris Lihat Persiapan Indonesia

Gatot berharap, PB Forki segera menyelesaikan masalah. “Itu urusan internal. Sejauh ini, saya kira pelatnas sudah berjalan. Namun, saya tak mengetahui apakah mereka sudah mengirimankan surat ke Menpora Imam Nahrawi atau Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana.”

Sebelumnya, PB Forki mengatakan terdapat 14 atlet yang sedang mengikuti pelatnas di Jakarta. Empat diantaranya, yaitu Iwan Sirait, Srunita Sari Sukatendel, Jintar Simanjuntak, Desynta Banurea. Mereka adalah karateka yang berhasil meraih medali pada Sea Games Malaysia 2017 dan mengikuti seleksi pelatnas Asia Games 2018.

Pelatnas tersebut bertujuan untuk meraih target dua medali emas saat Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Target tersebut lebih tinggi dari target yang diberikan oleh Kemenpora sebanyak satu medali emas.

JENNY WIRAHADI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

25 Februari 2024

Karateka Indonesia Akio Saiko dan Sifa Salsabila bersama tim pelatih berpose bersama usai menyabet medali emas dan perunggu dalam ajang kompetisi karate berkelas dunia World Karate Youth League 2024 di Fujairah, Uni Emirat Arab, 22-25 Februari 2024. (ANTARA/Dok. Inkanas)
Indonesia Torehkan Prestasi di World Karate Youth League 2024: Akio Saiko Sabet Emas, Sifa Salsabila Kantongi Perunggu

Akio Saiko menyabet medali emas dalam ajang World Karate Youth League 2024. Sifa Salsabila mengantongi medali perunggu.


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

22 Januari 2024

Iwan Fals. Dok. Tiga Rambu/Musica's Studio.
Makna Karate bagi Iwan Fals sebagai Way of Life

Iwan Fals kerap melatih karate anak-anak komunitas di sekitarnya. Karate telah digelutinya sejak ia remaja.


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

12 Januari 2024

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Atlet Fudokan Indonesia Raih Juara di 9th World Fudokan Karate Championship Serbia


Aldhea Azarina Bharata Pulang Kampung ke Banyuwangi Setelah Gondol 2 Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

8 Desember 2023

Atlet karate asal Banyuwangi, Jawa Timur, Aldhea Azarina Bharata. (ANTARA/Humas Pemkab Banyuwangi)
Aldhea Azarina Bharata Pulang Kampung ke Banyuwangi Setelah Gondol 2 Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

Aldhea Azarina Bharata, 11 tahun peraih dua medali emas dalam kejuaraan karate dunia pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.


Tim Karate Pelajar Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kompetisi Internasional MIKO

7 Desember 2023

Delegasi tim karate Indonesia di ajang MIKO 2023 di Portugal. Dok. Kemendikbud
Tim Karate Pelajar Indonesia Raih 10 Medali Emas di Kompetisi Internasional MIKO

Tim Karate Indonesia bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabor karate.


Siswa SD Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata, Raih 2 Medali Emas Karate di Portugal

5 Desember 2023

Atlet karate asal Banyuwangi, Jawa Timur, Aldhea Azarina Bharata. (ANTARA/Humas Pemkab Banyuwangi)
Siswa SD Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata, Raih 2 Medali Emas Karate di Portugal

Aldhea Azarina Bharata, atlet karate yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar Kabupaten Banyuwangi, dua medali emas pada kejuaraan di Portugal.


Petugas Imigrasi Meninggal Dilempar di Lantai 19, Semasa Hidupnya Jago Karate

30 Oktober 2023

TKP korban TF, 22 tahun, petugas Imigrasi yang jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, 27 Oktober 2023. Korban diduga jatuh setelah dilempar temannya seorang WNA Korea. Foto: TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Petugas Imigrasi Meninggal Dilempar di Lantai 19, Semasa Hidupnya Jago Karate

Paman korban juga tidak tahu hubungan petugas Imigrasi TrFattah dengan WNA Korse) berinisial KH yang diduga melemparnya hingga jatuh.


Rangkuman Hasil Asian Games 2023: Sabtu Berlalu Tanpa Medali, Indonesia Dipastikan Finis di Posisi 13

8 Oktober 2023

Karateka Indonesia Coki Istri Agung Sanistyarani (kanan) menendang atlet Iran Fatemeh Saadati pada babak final perebutan perunggu 55 kg putri Asian Games 2022 di Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Coki gagal meraih medali usai kalah dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rangkuman Hasil Asian Games 2023: Sabtu Berlalu Tanpa Medali, Indonesia Dipastikan Finis di Posisi 13

Asian Games 2023 di Hangzhou, Cina, akan ditutup Minggu hari ini, 8 Oktober. Indonesia dipastikan finis di posisi 13 klasemen medali.


Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Sabtu Sore 7 Oktober: Indonesia di Posisi 13 Usai Karate dan Angkat Besi Gagal

7 Oktober 2023

Logo dan Maskot Asian Games Hangzhou 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Sabtu Sore 7 Oktober: Indonesia di Posisi 13 Usai Karate dan Angkat Besi Gagal

Indonesia masih tertahan di peringkat ke-13 klasemen perolehan medali Asian Games 2023 hingga Sabtu sore, 7 Oktober 2023.