TEMPO.CO, Jakarta - Pesta olahraga Asian Games 2018 akan terlaksana tujuh bulan lagi pada 18 Agustus-2 September 2018. Vito Samuel, salah satu staf medical service dan doping control untuk turnamen Asian Games 2018 bercerita tentang kesibukannya menjelang acara tersebut.
Meski turnamen belum dimulai, persiapan yang ia lakukan untuk acara itu dilakukan sejak tahun lalu. “Persiapan dan pengadaan alat medis untuk atlet, panitia, VIP, VVIP, dan penonton,” kata Vito melalui pesan WhatsApp, Selasa, 30 Januari 2018.
Vito mengatakan saat ini bekerja di bawah departemen dan deputi yang dimiliki Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc). Persiapan yang telah ia lakukan bersama dengan timnya di antaranya penyiapan dan pengadaan perbekalan kesehatan, seperti alat-alat penunjang pelayanan kesehatan dan obat-obatan. Selain itu, ia menyiapkan kontrol doping khusus untuk atlet.
Baca: Asian Games 2018 Kurang 7 Bulan, Pelatnas Karate Malah Kisruh
Selanjutnya, proses pengadaan dan penyiapan kebutuhan medis ini berjalan sebelum dan selama Asian Games 2018 berlangsung nanti. Saat ini, Vito juga terlibat dalam pelatihan calon petugas medis yang akan bertugas.
Vito berujar, tugas utamanya sebagai staf medical service dan doping control adalah untuk atlet yang akan bertanding. Saat ini, dia mempersiapkan peralatan kesehatan, mulai pembelian alat hingga mencari rumah sakit rujukan. “Pekerjaan ini juga membutuhkan banyak koordinasi dengan departemen lain terkait dengan pelaksanaannya di lapangan,” tuturnya.
Baca: Stadion GBLA untuk Asian Games 2018, Persib Pindah Kandang
Koordinasi telah Vito lakukan untuk tiap departemen terkait, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, dan World Anti-Doping Agency. Karena Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Jakarta, Palembang, dan sebagian Jawa Barat, dia juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Untuk anggaran, Vito mengatakan berasal pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah.
Setelah menjadi staf lebih dari setahun, kata dia, tak ada fasilitas khusus yang ia terima untuk Asian Games 2018. “Tak ada fasilitas khusus seperti kendaraan. Gaji dibayar per bulan dan sudah ada kontrak kerjanya,” katanya.
JENNY WIRAHADI