TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis Indonesia bisa meraih sedikitnya 16 medali emas dalam gelaran Asian Games 2018. Perolehan emas sebanyak itu bisa mengantarkan Indonesia masuk jajaran 10 besar.
Jusuf Kalla optimistis lantaran para atlet Indonesia telah melakukan latihan, uji coba pertandingan, hingga mengikuti turnamen di luar negeri. "Tentu harapan kami bisa (dapat medali) lebih lagi," kata Jusuf Kalla di Gedung PTIK, Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.
Baca: Inilah Pekerjaan Rumah Asian Games 2018 Versi Kemenpora
Pemerintah juga telah berupaya mendukung para atlet meraih prestasi. Salah satunya melalui penyaluran anggaran secara otonomi, tak lagi melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Jusuf Kalla juga memastikan gizi para atlet hingga uang saku mereka terpenuhi. "Dulu selalu mengeluh uang saku, sekarang tidak ada keluhan itu," ujarnya.
Chef de Mission (CdM) Asian Games, Komisaris Jenderal Syafruddin, mengatakan beberapa cabang olahraga yang diandalkan antara lain bulutangkis, angkat besi, dan panahan. Meski ada unggulan, dia mengatakan semua cabang olahraga akan tampil maksimal.
Baca: Utut Adianto: Asian Games 2018 Jangan Mewah Berlebihan
"Tidak ada perbedaan antar cabang olahraga. Sepakbola misalnya, jangan pesimis, harus confidence bisa meraih medali," ujarnya.
Saat test event, Indonesia mampu meraih 30 medali emas. Namun gelaran itu hanya diikuti 13 negara dari 40 negara yang akan bertanding di Asian Games pada Agustus mendatang.
VINDRY FLORENTIN
