TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiagakan layanan pusat kesehatan masyarakat selama 24 jam selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September 2018. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Kami menyiagakan puskesmas untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan. Kami juga akan menyediakan layanan khusus terutama di area penyelenggaraan Asian Games," kata Sandiaga Uno usai mengikuti rapat di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu.
Baca: Film Lima Karya Lola Amaria Promosikan Asian Games 2018
Selain layanan kesehatan 24 jam, Pemerintah DKI Jakarta membebaskan pajak tiket pertandingan cabang-cabang olahraga Asian Games dan Asian Para Games. "Kami juga membebaskan pajak tiket pembukaan Asian Games dan Asian Para Games," kata Sandi.
Pembebasan pajak tiket Asian Games dan Asian Para Games itu, menurut Sandi, merupakan hasil kesepakatan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 24 Mei 2018.
Baca: Asian Games 2018: Emas Panahan Target Pribadi Diananda Choirunisa
Dari kesiapan infrastruktur, Pemprov DKI Jakarta berjanji akan menyelesaikan arena pertandingan bisbol di Rawamangun Jakarta Timur pada akhir Juni 2018.
"Arena bisbol sudah hampir 80 persen dan pengerjaan sudah sesuai jadwal. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pengurus cabang bisbol. Mereka puas dan akan ada percepatan pengerjaan," kata Sandi.
Sebelumnya, penyiagaan layanan kesehatan tingkat satu atau puskesmas telah disiagakan selam 24 jam oleh Pemerintah Kota Palembang.
Baca: Kebakaran di JIExpo Tak Pengaruhi Venue Asian Games 2018
Sekretaris Daerah Kota Palembang Harobin Mastofa mengatakan sebanyak 12 dari 40 puskesmas yang tersebar di sejumlah kecamatan di Palembang akan beroperasi sehari penuh saat Asian Games 2018.
