Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arena Takraw Asian Games Belum Jadi, Indonesia Tak Bisa Latihan

image-gnews
Petugas memasang lampu penerangan di Arena Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Sumatera Selatan, Jumat, 10 Agustus 2018. INASGOC terus mempersiapkan Arena Ranau yang akan dipakai untuk cabang olahraga sepak takraw dalam Asian Games 2018 pada 19 Agustus-1 September 2018. ANTARA
Petugas memasang lampu penerangan di Arena Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Sumatera Selatan, Jumat, 10 Agustus 2018. INASGOC terus mempersiapkan Arena Ranau yang akan dipakai untuk cabang olahraga sepak takraw dalam Asian Games 2018 pada 19 Agustus-1 September 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga hari di Palembang, tim sepak takraw Indonesia belum bisa berlatih di GOR Ranau, sebagai tempat utama pertandingan sepak takraw Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Manajer Tim Takraw Indonesia, Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika hanya bisa geleng-geleng kepala. “Tanggal 19 Agustus nanti, pertandingan sepak takraw sudah dimulai, lah ini belum juga selesai. Manajer venue takraw harus tanggung jawab ini,” ujarnya ketika mendampingi tim sepak takraw Indonesia latihan di Studion Dempo, Jakabaring, Palembang, Selasa 14 Agustus 2018.

Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika menceritakan timnya sampai di Palembang pada hari Minggu 12 Agustus 2018 lalu, sebelumnya mereka latihan di Studion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca: Dini Mitasari, Prajurit yang Jadi Kapten Sepak Takraw Asian Games

“Target kita ini minimal satu emas, supaya bisa terwujud, butuh sekali latihan di tempat pertandingan,” katanya.

Namun melihat persiapan lapangan yang belum juga rampung, dia meminta pihak yang bertanggung jawab di venue itu bekerja lembur supaya segera selesai.

“Harus kerja lembur itu, tak boleh santai,” lanjutnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) Aswani Asman juga mengelukan hal sama. Dia bercerita, ketika tim-nya sampai di Palembang, sempat kagok dengan kondisi lapangan seperti itu.

Dia akhirnya berinisiatif menyulap Stadion Dempo menjadi tempat latihan takraw.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita segera cari sendiri tiang net, net-nya, bola, hingga karpet,” ujarnya.

Manajer venue sepak takraw, Islah Taufik, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp tak membalas. Ketua DPW Sumsel Partai Berkarya itu juga tak mengangkat telepon saat dihubungi.

Baca: 5 Fakta Lena dan Leni, Atlet Kembar Sepak Takraw Asian Games 2018

Sebelumnya, Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Komjen Pol Syafrudin, saat mengunjungi Jakabaring Sport Center, Minggu 12 Agustus 2018 meminta panitia cepat menyelesaikan lapangan itu karena akan digunakana untuk latihan.

“Pertandingan dimulai tanggal 19 Agustus, tinggal beberapa hari lagi ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Kapten tim sepak takraw putera Asian Games 2018 Indonesia Herson Muhamad juga mengharapkan hal sama, “Kami atlet yang penting bisa latihan, supaya kompak dan paham kondisi lapangan. Enak saja kalau sudah latihan di sana, kan bisa memahami lapangan di sana, dari warna lapangan, kursi-kursinya hingga pencahayaan lampu-lampunya,” katanya.

AHMAD SUPARDI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

3 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

7 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

7 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

10 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

10 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

11 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

12 hari lalu

Ilustrasi penumpang di LRT Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.


Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

14 hari lalu

Jalan setapak menuju kebun duku milik warga di Desa Sukaraja, Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Hasil panen dijual untuk memenuhi pasar buah di Palembang hingga Jawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.


Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

19 hari lalu

Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

Hingga Ahad pagi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Betung belum juga difunsionalkan.