Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengacau di Paralayang Asian Games 2018, Warga Taiwan Dideportasi

image-gnews
Aksi atlet paralayang Indonesia Joni Efendi saat mendarat pada babak keenam nomor ketepatan mendarat, Asian Games 2018 di Cisarua,  Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Tagor Siagian
Aksi atlet paralayang Indonesia Joni Efendi saat mendarat pada babak keenam nomor ketepatan mendarat, Asian Games 2018 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Tagor Siagian
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Direktorat Jenderal Imigrasi terpaksa mendeportasi salah seorang warga negara asing yang diduga melakukan aksi pengacauan pada gelaran Asian Games 2018, Rabu 22 Agustus.

"Elsa May, warga negara Taiwan, telah kami deportasi hari ini menggunakan China Airline, CI 762 dari Soekarno Hatta Airport pukul 12.30 menuju Taipei," kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu 22 Agustus 2018.

Agung mengatakan, Elsa diduga telah mengacaukan kegiatan Asian Games ke-18, pada cabang olahraga paralayang di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca: Asian Games 2018: Paralayang Putra Sambar Emas, Putri Dapat Perak

“Yang bersangkutan terbukti menggunakan identitas Asian Games milik orang lain, padahal dirinya bukan atlet, ofisial atau perangkat lomba,” kata Agung.

Bukan hanya menggunakan identitas palsu, yang bersangkutan juga sempat mengikuti secara tidak resmi pertemuan Pra Kompetisi (technical meeting) tanggal 18 Agustus 2018, dan mengajukan pertanyaan yang tidak perlu dan beberapa interupsi yang mengganggu jalannya technical meeting.

Competition Manager Cabang Olahraga Paralayang, Wahyu Yuda Dewanto mengatakan, pertama kali ia mengetahui kejadian itu saat laga perdana cabang olahraga paralayang dimulai pada Senin, 20 Agustus 2018.

“Awalnya kami tahu saat adanya protes atlet soal relaunch yang dilakukan oleh timnas Indonesia,” kata Wahyu saat dikonfirmasi Tempo, Rabu 22 Agustus 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wahyu mengatakan, saat protes berlangsung dan jalannya pertandingan sempat dihentikan, dirinya sempat menanyai yang bersangkutan.

Baca: AG 2018: Atlet Paralayang Malaysia Dilarikan ke Rumah Sakit

“Ternyata dia bukan atlet maupun ofisial, dan parahnya lagi dia menggunakan id card Asian Games milik temannya untuk bisa masuk ke tenda atlet,” kata Wahyu.

Elsa Mey, kata Wahyu, menggunakan ID Daily Pass yang hanya boleh digunakan untuk penonton. Namun, saat berada dalam venue, ia meminjam id card ofisial milik temannya untuk dapat masuk kedalam tenda atlet.

Wahyu menambahkan, Elsa mengakui kesalahan dan meminta maaf selanjutnya dibebaskan dan diminta keluar dari arena kompetisi paralayang Asian Games 2018.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

7 hari lalu

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

19 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

45 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yusuke Yamazaki, saat digiring dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Batam, Selasa, 12 Maret 2024. Yamazaki menjadi buronan Kepolisian Jepang sejak 2020 karena diduga melakukan penipuan. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023


Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

45 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yasuke Yamazaki, yang masuk dalam daftar buronan Interpol, ditangkap saat hendak menyebrang ke Malaysia. Penangkapan dilakukan pada 31 Januari 2024 oleh Satpolairud Polresta Barelang di perairan Pulau Bulan Kecamatan Bulang Kota Batam. Foto: ANTARA/Holdan Parlaungan/Chairul Fajri/Nusantara Mulkan
Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan


Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

48 hari lalu

Suasana pemeriksaan kesehatan deteni atau tahanan WNA di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

Umar Syarif, 56 tahun, sudah 24 tahun berada di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. WNA asal Bangladesh ini sudah betah dan tak ingin pulang


Situasi di Gaza Memburuk, Biden Hentikan Deportasi Warga Palestina dari AS

15 Februari 2024

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Situasi di Gaza Memburuk, Biden Hentikan Deportasi Warga Palestina dari AS

Presiden Joe Biden meneken perintah yang melindungi warga Palestina di Amerika Serikat dari deportasi selama 18 bulan ke depan akibat konflik Gaza


21 ABK WNI Ditahan Cina, Keluarga Minta Tolong Presiden Jokowi

29 Desember 2023

Ilustrasi ABK. ANTARA
21 ABK WNI Ditahan Cina, Keluarga Minta Tolong Presiden Jokowi

Sebanyak 21 ABK WNI ditahan di Cina atas dugaan penyelundupan daging beku. Keluarga ABK WNI itu minta pertolongan Presiden RI


Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

22 Desember 2023

Dalam wisata body rafting ini, wisatawan diajak susur sungai dengan berenang memakai badan sebagai medianya, dibekali helem, jaket, pelampung, deker, dan pengaman lainnya. Foto: @greencanyonpangandaran
Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

Mengunjungi destinasi wisata memacu adrenalin bisa jadi pilihan saat liburan akhir tahun


Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

3 Desember 2023

Festival Paralayang 2023 di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat)
Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

Letak geografis yang dikelilingi bukit-bukit indah membuat Sekotong di Lombok Barat menjadi spot sempurna untuk paralayang.


Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

18 November 2023

Dinas Pariwisata Lombok Barat latih pemandu Paralayang di Sekotong Lombok Barat. (Dokumentasi foto Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat).
Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

Setelah pelatihan, mereka akan langsung menggelar Festival Paralayang pada Desember 2023 di Desa Buwun Mas.