TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda BMX Indonesia I Gusti Bagus Saputra berhasil mendulang medali perak di nomor balap yang digelar di BMX International Race, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu, 25 Agustus 2018. Ini merupakan medali kedua yang diraih Indonesia dari nomor sepeda.
Bagi Bagus, capaian ini dipersembahkannya bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang baru saja mengalami bencana gempa yang menelan banyak korban jiwa.
"Bagus syukuri hasil ini, bisa mempersembahkan perak buat Indonesia dan yang paling pertama buat masyarakat di daerah asal Bagus, NTB yang sedang berduka," kata Bagus saat ditemui usai perlombaan.
Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, memanjat pagar untuk melakukan selebrasi bersama dengan para pendukungnya setelah menyelesaikan perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha
Bagus memulai perlombaan dengan kalah cepat dari pembalap Jepang Yoshitaku Nagasako. Sempat berusaha mengejar di sisa jalur balapan, Bagus memutuskan tak menempel posisi Nagasako.
"Saya ambil keputusan pas di jalur terakhir tidak dilawan lagi. Soalnya saya berpikir kalau ngotot, akan terjadi body contact sama Jepang," kata Bagus.
Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Bagus berhasil menjadi yang tercepat kedua di bawah Nagasako. Ia mencatatkan waktu 34,314 detik atau hanya terpaut 0,645 detik dari Nagasako. Sementara perunggu didapat oleh Daniel Patrick Caluag dari Filipina.
Selain dari Bagus, medali balap sepeda BMX juga didapat dari nomor putri. Pembalap Wiji Lestari berhasil menyabet perunggu dari nomor putri yang lebih dulu dipertandingkan. Wiji harus puas finis di posisi tiga dengan catatan waktu 40,788 detik atau terpaut 1,145 detik dari Zhang yang meraih medali emas.
EGI ADYATAMA