Prediksi Asian Para Games 2018 Selasa: Tren Emas Terjaga

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Atlet Indonesia, Suparniyati (kanan) dan Tiwa, meluapkan kegembiraan setelah bertanding dalam babak final para-atletik nomor tolak peluru F20 putri Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. Suparniyati dan Tiwa masing-masing berhasil meraih medali emas dan perunggu. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Atlet Indonesia, Suparniyati (kanan) dan Tiwa, meluapkan kegembiraan setelah bertanding dalam babak final para-atletik nomor tolak peluru F20 putri Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. Suparniyati dan Tiwa masing-masing berhasil meraih medali emas dan perunggu. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan kontingen Indonesia di arena Asian Para Games 2018 terbilang mulus dan mampu bersaing dengan negara lain yang jauh lebih siap. Hingga Selasa pagi, 9 Oktober 2018, kontingen Indonesia berada di posisi lima dengam raihan lima emas, delapan perak, dan 11 perunggu. Sedangkan posisi puncak dihuni oleh Cina dengan raihan 39 emas, 15 perak dan 18 perunggu.

Baca: Asian Para Games: Ogah Lepas Jilbab, Miftahul Terdiskualifikasi

Selasa ini, Kontingen Indonesia bakal berjuang ikut memperebut 95 emas dari sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan. Kejutan-kejutan diharapkan kembali terjadi, seperti di cabang para-atletik yang sudah mengemas tiga emas.

Jika dilihat dari target yang ditetapkan, para-atletik kurang satu emas saja. Peluang untuk memenuhi target sangat besar karena banyak nomor andalan seperti 100 meter T11 atas nama Abdul Halim Dalimunte juga belum dipertandingkan. Begitu juga nomor atletik di sektor putri.

Baca: Asian Para Games 2018: Raih 5 Emas, Indonesia Urutan 6

"Kontingen Indonesia masih haus medali dan akan terus bertanding sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. Jangan biarkan atlet berjuang sendirian. Sudah menjadi kewajiban kita untuk mendukung dan mengawal langkah para pahlawan," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan resminya.

Selain dari para atletik, Indonesia berpeluang untuk meraih medali dari cabang para-renang yang sebelumnya sudah menyumbang satu emas lewat Syuci Indriani. Pada cabang akuatik ini memang banyak peluang meski harus bersaing ketat dengan atlet asal Cina dan Korea Selatan.

Tenis meja yang ditargetkan dua emas juga terus berjuang. Atlet senior David Jacobs tetap menjadi andalan. Hingga hari ketiga pelaksaan kejuaraan untuk disabilitas ini, tenis meja baru mengumpulkan satu perak dan satu perunggu. Untuk hari ini ada 11 medali emas yang diperebutkan.

Begitu juga dengan para-balap sepeda. Meski tidak ditargetkan meraih emas. Muhammad Fadli dan kawan-kawan bertekad meraih medali emas karena peluang dinilai cukup terbuka. Ada beberapa nomor yang berpeluang diantaranya individual road race.

"Road race beda dengan ITT. Di sini kerja sama dengan tim pendukung sangat dibutuhkan. Beda dengan ITT yang harus dilakukan sendiri. Makanya saya sangat optimistis," kata Muhammad Fadli yang sebelumnya meraih perak dari nomor ITT C4.

Balap sepeda nomor road race C4 ini juga digelar di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat. Semua atlet yang turun bakal menempuh jarak 68 km yang terbagi dalam 17 putaran. Persaingan bakal berlangsung dengan ketat dan salah satu rivalnya berasal dari Cina.

Tidak hanya dari atletik, renang, tenis meja dan balap sepeda. Kontingan Indonesia pada hari keempat kejuaraan empat tahunan ini juga berpeluang mengemas medali dari anggar kursi roda, tenpin boling, judo, angkat berat hingga menembak.

Pada Asian Para Games 2018, Indonesia ditargetkan mampu masuk delapan besar klasemen akhir dengan raihan 16-17 medali emas. Peluang ini sangat terbuka mengingat cabang unggulan belum masuk tahap final seperti catur yang pada kejuaraan ini menargetkan empat medali emas. Begitu juga dengan bulu tangkis individu.








Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

56 hari lalu

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet pada Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemrov DKI Jakarta mengelola Wisma Atlet agar tidak jadi sarang kuntilanak.


Persiapan Atlet Para-powerlifting Ni Nengah Widiasih ke Paralimpiade Tokyo 2021

8 Agustus 2021

Atlet asal Indonesia, Ni Nengah Widiasih memamerkan medali perunggunya usai berhasil bersaing dalam cabang angkat berat Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 8 September 2016. Atlet disabilitas ini berhasil mencatat total angkatan 95 kg di kelas 41 kg. REUTERS
Persiapan Atlet Para-powerlifting Ni Nengah Widiasih ke Paralimpiade Tokyo 2021

Di Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih tak hanya menargetkan medali, namun juga memperbaiki pencapaian dari Paralimpiade Rio de Janeiro.


Glenn Fredly Bangga Jadi Bagian Pembukaan Asian Para Games 2018

9 April 2020

Glenn Fredly meninggal karena sakit radang selaput otak atau meningitis. Saat ini jenazah Glenn masih berada di rumah sakit. Instagram/@Glennfredly309
Glenn Fredly Bangga Jadi Bagian Pembukaan Asian Para Games 2018

Glenn Fredly, yang meninggal karena sakit meningitis, ikut memeriahkan pembukaan Asian Para Games 2018


Mimpi Jendi Pangabean Ikut Paralympic Makin Mendekati Kenyataan

14 Mei 2019

Perenang Indonesia, Jendi Pangabean, berselebrasi seusai finis terdepan dalam nomor renang 100 meter gaya punggung putra S9 Asian Para Games 2018 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018. Jendi berhasil meraih emas dalam nomor tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mimpi Jendi Pangabean Ikut Paralympic Makin Mendekati Kenyataan

Mimpi atlet para renang Indonesia, Jendi Pangabean untuk terjun ke Paralympic 2020 Tokyo semakin mendekati kenyataan, karena alasan ini.


Balap Sepeda Asia: Fadli Juara Nomor ITT, Peluang ke Paralympic

24 April 2019

Atlet Paracycling Muhammad Fadli Imamuddin. TEMPO | Dinda Leo (Solo)
Balap Sepeda Asia: Fadli Juara Nomor ITT, Peluang ke Paralympic

Muhammad Fadli Imamuddin berpeluang lolos ke Paralympic Tokyo 2020 setelah menjuarai nokor ITT dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia di Tashkent.


Komunitas Olahraga akan Gelar Deklarasi Dukung Jokowi

5 April 2019

Jumpa pers Deklarasi Komunitas Olahraga, Pemuda, Influencer, dan Disabilitas Indonesia mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. (istimewa)
Komunitas Olahraga akan Gelar Deklarasi Dukung Jokowi

Komunitas olahraga, pemuda, influencer, dan disabilitas Indonesia akan menggelar Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada 7 April mendatang.


Ada Penghargaan Atlet Disabilitas dI Anugerah Olahraga SIWO PWI

5 Februari 2019

Atlet lompat jauh Indonesia, Mulyono, saat berlaga dalam babak final lompat jauh putra T42/T61/TT63 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Oktober 2018. Mulyono berhasil menyumbangkan medali perunggu lompat jauh dengan jarak lompatan 4,89 meter. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ada Penghargaan Atlet Disabilitas dI Anugerah Olahraga SIWO PWI

Penghargaan bagi dunia olahraga kaum disabilitas akan diberikan dalam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2019 di Surabaya pada 8 Februari nanti.


Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI Akan Dihadiri Sejumlah Menteri

1 Februari 2019

Menpora Imam Nahrawi saat menerima audiensi Pengurus SIWO PWI Pusat pada Senin 28 Januari 2019, berkaitan dengan  rencana Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI yang akan digelar di Surabaya pada 8 Februari 2019. (Kemenpora)
Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI Akan Dihadiri Sejumlah Menteri

Malam Anugerah Olahraga Golden Award SIWO PWI 2019 di Surabaya 8 Februari, rencananya akan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi.


Soal Disabilitas, Jokowi Singgung Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2019

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Maruf Amin dalam debat perdana capres - cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. Untuk debat perdana capres-cawapres di Pilpres 2019, KPU memilihkan empat tema debat yaitu hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme. TEMPO/Subekti.
Soal Disabilitas, Jokowi Singgung Bonus Atlet Asian Para Games

Dalam debat capres, Jokowi menyebut jumlah yang diberikan kepada atlet Asian Para Games sama seperti bonus atlet Asian games.


Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI Pusat Puncaki Hari Pers Nasional

12 Januari 2019

Setelah menunggu 56 tahun Indonesia akhirnya kembali dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Indonesia juga berhasil menempati posisi empat besar dalam perolehan medali dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. INASGOC/Rosa Panggabean
Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI Pusat Puncaki Hari Pers Nasional

Puncak peringatan Hari Pers Nasional di Surabaya pada 8 Februari 2019 akan diisi dengan Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI Pusat.