Mau Jadi Volunteer Asian Games 2018? Simak Pengalaman dan Tip Ini

Reporter

Jenny Wirahadi

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 23 Januari 2018 06:49 WIB

Ketua INASGOC, Erick Thohir, dalam peresmian penerimaan relawan Asian Games 2018. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Asian Games 2018 masih terus merekrut sukarelawan (voluteer). Bila Anda berminat mendaftar, ada baiknya menyimak pengalaman Vito Samuel, yang sudah beberapa kali menjadi volunteer.

Vito, warga Cililitan berusia 30 tahun, telah memulai kegiatan menjadi sukarelawan (volunteer) sejak 2007, pada saat ia berkuliah di Universitas Pancasila, fakultas farmasi. Kini, Vito sedang berkuliah Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dan telah menjadi salah satu staf Medical Service dan Doping Control untuk turnamen Asian Games 2018.

Vito pun mengatakan sejumlah tips untuk calon volunteer agar bisa lolos sampai tahap akhir. “Yang penting supel, bisa berkomunikasi dengan baik, serta secara aktif dan pasif berbahasa inggris,” kata dia saat dihubungi melalui telepon, Senin, 22 Januari 2018.

Ia mengatakan, memiliki kemampuan berbahasa asing menjadi nilai tambah untuk calon volunteer. “Menguasai bahasa di luar bahasa inggris, misal bahasa perancis, bahasa mandarin, dan bahasa jepang.”

Menurut dia, belum tentu perwakilan dari negara yang mengikuti ajang seperti Asian Games atau olimpiade itu bisa berbahasa inggris. “Walaupun bahasa inggris menjadi wajib untuk dikuasai oleh calon volunteer,” kata dia.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, kata dia, dengan mempunya kemampuan berbahasa asing, volunteer akan lebih dihargai. “Dalam artian, kemampuan tersebut nantinya akan punya manfaat lebih untuk berinteraksi dengan banyak orang.

Menurut dia, menguasai bahasa asing bisa dimulai dengan mempelajari bahasa yang banyak digunakan orang. Di luar itu, nilai tambah untuk calon volunteer lain adalah punya keahlian khusus seperti komputer.

Saat memasuki tahap wawancara, kemampuan volunteer akan langsung diuji. “Yang bisa bahasa perancis maka akan diwawancara oleh orang yang bisa berbahasa perancis,” ujarnya.

Selain itu, ia sebut bahwa pengalaman berorganisasi bukan sesuatu yang utama, tapi menjadi nilai tambah. “Tak semua orang yang mempunyai banyak pengalaman berorganisasi bisa berkomunikasi dengan orang asing, kan.”

Dia menurturkan bahwa pengalaman berorganisasi berhubungan dengan manajemen. Namun, untuk dapat berinteraksi dengan orang lain berhubungan kemampuan interpersonal. “Bukan pertimbangan utama,” ujar dia.

Vito pun mengatakan ia pernah terlibat menjadi volunteer di Yunani, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya