TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim boling Indonesia, Thomas Tan, mengatakan, rencana pelatihan nasional dan uji coba cabang itu untuk persiapan Asian Games 2018 mengalami pergeseran. Hal itu terkait dengan pemangkasan dana kesepakatan untuk peningktan prestasi atlet dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Biaya yang tak tersedia tak menutup. Kami segera menggeser semua agenda,” kata dia saat dihubungi melalui telepon, Senin, 29 Januari 2018.

Thomas mengatakan, berdasarkan ketersediaan dana yang telah disepakati untuk dana peningkatan prestasi atlet dari Kemenpora sebesar Rp 7,7 miliar. Adapun dana yang bisa digunakan untuk try out hanya Rp 2 miliar.

Rencana awal untuk mengadakan training camp di Amerika Serikat pada Februari sampai Maret 2018 harus diundur. Selanjutnya, Thomas mengatakan, tim putra sebanyak 7 pemain akan berangkat ke Amerika Serikat pada bulan April 2018 untuk mengikuti 1 seri profesional tour.

Bulan berikutnya, tim putri sebanyak 7 orang akan berangkat ke Amerika. “Sisa waktu beberapa hari akan dimanfaatkan untuk sparring dengan pemain internasional,” kata Thomas.

Kedua acara tersebut, kata Thomas, adalah seri pro sirkuit yang diikuti oleh hampir wakil dari seluruh dunia. “Dari Eropa, tuan rumah Amerika Serikat, dan Asia, diantaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang,” ujarnya.

Awal bulan berikutnya, timnas boling Indonesia akan mengikuti kejuaraan Asia di Filipina, dan 3-9 Juni bertanding di Singapura Open. “Ada juga Thailand Open dan Indonesia Open,” tutur Thomas.

Timnas boling selanjutnya akan ke Makau dan Hong Kong pada pertengahan Juni. Kembali ke Jakarta pada 1 Juli dan kembali fokus di Palembang. “Turnamen agak berdempet.”

Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, kata Thomas, timnas boling akan mengadakan pemusatan latihan nasional di Palembang pada akhir Januari 2018 sekaligus uji coba lokasi pertandingan Asian Games. Arena boling di Jakabaring Sport City, Palembang, juga akan dijadikan tempat untuk mengadakan test event pada 25 Februari 2018.

Namun, lokasi yang akan digunakan untuk Asian Games 2018 itu baru diresmikan pada Februari 2018 mendatang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan Basyaruddin Ahmad di Palembang, Senin, 29 Januari 2018, mengatakan pembangunan arena ini sudah selesai, namun, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Menpora, diundur jadi Februari.

Thomas mengatakan, untuk pelatnas dan try out Asian Games 2018 di Palembang, ia dan timnya sedang menyusun ulang kebutuhan untuk memenuhi kegiatan tersebut. “Sementara semua latihan masih di Ancol sampai ada persetujuan lebih lanjut dari Persatuan Boling Indonesia,” kata dia.