Bahayakan Atlet, Arena Lompat Jauh Asian Games Akan Direnovasi
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 14 Februari 2018 07:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arena cabang Atletik nomor Lompat Jauh untuk Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, akan direnovasi. Asosiasi Atletik Asia (AAA) menilai arena Lompat Jauh di GBK dapat membahayakan atlet yang berlomba.
"Jadi kita sudah ada rapat dengan GBK dan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku kontraktornya dan sudah ada kesepakatan bagaimana mengatasinya," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, dalam konferensi pers di Senayan, Selasa, 13 Februari 2018.
Dari empat arena Lompat Jauh yang ada di Timur Stadion, hanya satu arena saja yang dinilai layak pakai oleh AAA. Tiga arena lain dinilai berbahaya karena di ujung bak pasir, langsung berdekatan dengan pagar besi pembatas ke tribun penonton.
Technical delegate dari AAA pun meminta agar arena segera dibenahi menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Tigor mengatakan pihak GBK dan PUPR telah sepakat untuk merombak bagian pagar itu, agar ada ruang lebih luas di antara bak pasir dan pagar pembatas.
"Bagian pagar yang mepet dengan tiga bak itu akan dimundurkan. Jadi mereka mereka akan membuat struktur sementara dengan membongkar dulu railing (pagar) itu," kata Tigor.
Ruang tambahan itu akan dibuat dari semacam platform yang dibawahmya ditumpu dengan Steel Scrap Holding. Baru kemudian akan ditutup lagi dengan lapisan sintetis yang sama dengan lintasan larinya.
Rencana ini sebenarnya sudah diminta sejak lama. Namun pihak kontraktor menolak untuk melakukan renovasi karena pagar itu merupakan bagian dari cagar budaya (heritage) Gelora Bung Karno. "Sekarang mereka berani (merombak) dengan temporer dulu. Nah sambil jalan, mereka akan ajukan permanen," kata Tigor.
Dengan adanya renovasi ini, Tigor mengatakan pada saat Asian Games nanti, empat arena Lompat Jauh dapat dipakai seluruhnya. Saat ini, hanya satu arena yang dapat dipakai dalam turnamen uji coba (test event) cabang atletik.
Sebenarnya, Tigor mengatakan opsi membangun arena baru dengan mulai menggali lobang untuk bak pasir, bisa dilakukan. Namun opsi renovasi ini memiliki jangka waktu yang lebih panjang pengerjaannya. Belum lagi sebelum diapakai Asian Games 2018, arena itu harus diajukan lagi ke federasi dunia untuk sertifikasinya.
"Jadi solusi yang tadi pagarnya dimundurkan, adalah solusi yang terbaik. Semoga mereka cepat dikerjakan. Jangan sampai detik-detik terakhir belum beres," kata Tigor.
