Asian Games 2018: Sempat Pergi, 4 Karateka Ini Ingin Kembali

Reporter

Jenny Wirahadi

Editor

Ariandono

Selasa, 20 Februari 2018 07:45 WIB

Sisilia Agustiani Ora, atlet asal Jawa Timur, menjadi juara kata perorangan putri senior test event Asian Games 2018 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2017. (PB Forki)

TEMPO.CO, Jakarta - Empat karateka Indonesia telah hengkang dari pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018 sejak 5 Januari 2018 lalu. Mereka adalah Srunita Sari Sukatendel (peraih medali emas SEA Games 2017 dari nomor kumite -50 kg putri), Cok Istri Agung Sanistyarani (emas SEA Games 2017 kumite -61 kg putri), Sisilia Agustiani Ora (perak kata perorangan putri), dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (perak kata perorangan putra).

Pada Senin, 12 Februari 2018, keempat karateka itu telah berbicara langsung ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, di Gedung Kemenpora, Jakarta, agar segera kembali mengikuti pelatnas. Mereka telah siap kembali ke pelatnas dan optimistis bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia.

Terkait permintaan itu, Sisilia mengatakan belum mendapatkan kabar lebih lanjut. “Belum, masih menunggu,” kata dia kepada Tempo melalui pesan WhatsApp, Ahad, 18 Februari 2018.

Baca: Cegah Pengrusakan, Panitia Asian Games Terapkan 3 Zona ...

Sisilia pun enggan memberikan keterangan lebih lanjut. “Saya belum bisa wawancara karena masih menunggu jawaban. Takut salah berbicara juga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sisila mengatakan pernah menemui Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) dan membicarakan masalahnya.

Karateka lain, Ahmad Zigi Zaresta mengatakan saat ini sedang berada di Lombok. Ketika ditanyakan bagaimana perkembangannya menuju Asian Games 2018, ia menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut. “Untuk Asian Games, saya ga bisa berkomentar soalnya saya tidak ada dalam tim,” kata dia melalui pesan Instagram, Ahad, 18 Februari 2018.

Mengenai keputusan Kemenpora memanggil PB Forki agar segera menyelesaikan masalah ini, Sekretaris Menpora, Gatot Dewa Broto mengatakan akan mengundangnya pada Rabu pekan depan.

Keempat karateka pelatnas itu sebelumnya telah dipersiapkan untuk mengikuti World Premier League (WPL) 2018 Seri I di Paris, Perancis 26-28 Januari 2018 lalu. Namun, mereka menolak ikut pelatnas persiapan WPL. Mereka berharap pelatih yang telah dua tahun menanganinya ikut serta untuk kejuaraan tersebut.

Baca: Evaluasi Test Event Asian Games 2018, Transportasi Bikin Pusing

Pelatnas untuk WPL 2018 hanya diikuti oleh tiga atlet, yaitu Dessyina Rakawuni Banurea (peraih perunggu +68kg putri Sea Games 2017, Iwan Bidu Sirait (peraih medali emas -55kg putra Sea Games 2017), Krisda Putri (peraih medali perak Premier Legue Dubai 2017).

Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) mengalami sejumlah masalah internal. Pelatih kepala pelatnas jangka panjang karate Indonesia, yang sebelumnya, Philip King Galedo memutuskan untuk mundur. Philip juga mundur dari jabatan anggota Bidang Kepelatihan PB Forki periode 2014-2018.

Selain Philip, pengunduran diri juga datang dari lima pelatih di pelatnas karate Asian Games 2018 yang telah membuahkan 3 buah medali emas pada turnamen SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

JENNY WIRAHADI

Berita terkait

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

53 hari lalu

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Pemain Penghuni Pelatnas Bulu Tangkis 2024, Diumumkan PBSI Hari Ini

26 Januari 2024

Daftar Lengkap Pemain Penghuni Pelatnas Bulu Tangkis 2024, Diumumkan PBSI Hari Ini

PBSI mengumumkan daftar pemain untuk Pemusatan Latihan Nasional atau Pelatnas Bulu Tangkis tahun 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.

Baca Selengkapnya

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Jelang SEA Games 2023, Tim Polo Air Putra Indonesia Juara di Serbia

24 April 2023

Jelang SEA Games 2023, Tim Polo Air Putra Indonesia Juara di Serbia

Pelatih Nikola Milosavlejic berharap prestasi di Serbia jadi modal untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2023.

Baca Selengkapnya

Pelatnas Bola Voli SEA Games 2023 Hanya Akan Berlangsung Sebulan

6 Februari 2023

Pelatnas Bola Voli SEA Games 2023 Hanya Akan Berlangsung Sebulan

Program pelatnas bola voli putra dan putri untuk SEA Games 2023 Kamboja dijadwalkan mulai akhir Maret dan hanya berlangsung sebulan lebih.

Baca Selengkapnya

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Selain Siman, Ini Nama-nama Besar yang Tak Masuk Pelatnas Renang SEA Games 2023

18 Oktober 2022

Selain Siman, Ini Nama-nama Besar yang Tak Masuk Pelatnas Renang SEA Games 2023

PB PRSI mengumumkan 23 atlet untuk mengikuti pelatnas renang 2022. Banyak nama besar yang tak dipanggil.

Baca Selengkapnya

Perenang Siman Sudartawa Pertanyakan Seleksi Pelatnas SEA Games 2023

17 Oktober 2022

Perenang Siman Sudartawa Pertanyakan Seleksi Pelatnas SEA Games 2023

Perenang Siman Sudartawa merupakan salah satu atlet langganan Pelatnas. Kali ini ia mengabarkan tak masuk Pelatnas SEA Games 2023.

Baca Selengkapnya

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.

Baca Selengkapnya